"Little Wei, apakah saudara - saudaramu ini semuanya belalang?" Mu En tidak bisa menahan untuk tidak bertanya ketika dia menatap dengan rahang yang menganga, saat melihat pemandangan di hadapannya.
Para bajingan dari Batalion Tanpa Tanding terlalu terampil dalam menjarah. Tanpa ragu - ragu, seolah - olah kerumunan manusia itu datang seperti ombak di atas medan perang, sebelum kemudian menyebar kembali, tidak meninggalkan apapun yang tersisa; bahkan mayat serigala perang pun dibawa pergi. Lagipula, itu adalah makanan, dan para prajurit bajingan dari Batalion Tanpa Tanding yang sudah terbiasa dan takut kelaparan, pasti tidak akan menyia - nyiakan makanan. Selain itu, kulit serigala - serigala ini sangat tahan terhadap cuaca dingin yang menggigit, bagaimana mereka bisa menyia - nyiakannya?