Saat melangkah nyaris dengan pikiran kosong ke istana yang menyerupai surga itu, Zhou Weiqing masih terkaget - kaget. Pada saat yang sama, ia dipenuhi dengan rasa ingin tahu. Selain hal - hal lain, pemandangan di tempat itu saja sudah cukup sepadan dengan namanya, Great Saint Land.
Dengan sangat cepat, mereka tiba di depan istana. Zhou Weiqing tak dapat menahan diri untuk bertanya kepada pemandunya. "Senior, tidakkah kalian punya penjaga di sini?" Tentu saja, alasannya bertanya adalah karena ia tidak dapat melihat atau bahkan merasakan ada pengawal di depan atau di sekitar istana yang megah itu.
Pemandu berpakaian putih itu menoleh kepada Zhou Weiqing. "Heavenly Palace kami tidak butuh penjaga."