Setelah menangis untuk sementara waktu, Yun Li akhirnya berhenti. Saat dia mengangkat kepalanya yang basah dengan air mata, dia melihat Zhou Weiqing, yang bersantai di sofa di seberangnya, sedang melihat dia dengan wajah tersenyum.
"Hhh, kekalahan itu kekalahan, ayo cari tempat untuk menyegel, kalau begitu." Yun Li berkata dengan helaan nafas marah, sebelum menyimpan rancangannya, dari atas meja.
Zhou Weiqing tersenyum tipis dan berkata, "Sobat Yun Li, aku tahu kamu marah dan merasa tidak tenang di hati, mungkin, kau merasa sangat tidak bersedia. Akan tetapi, aku akan memberimu dua kesempatan untuk lolos dari takdirmu; selama kamu dapat meraih salah satunya, aku akan membatalkan perjanjian kita dan tidak akan memberi segel apapun padamu..."
Yun Li terkejut, matanya dipenuhi kewaspadaan, saat dia berkata, dengan hati - hati, "Apa lagi yang kamu mau? Aku sudah kehilangan seluruh hidupku kepadamu, bukannya itu cukup?"
