Chereads / Mahakarya Sang Pemenang / Chapter 1001 - Pikiran Seorang Manusia Biasa

Chapter 1001 - Pikiran Seorang Manusia Biasa

Thiago Silva merasa agak tertekan belakangan ini karena dia sadar bahwa posisinya di ruang ganti sedang terancam. Ancaman itu bukan berasal dari rekan setim yang sering menghabiskan waktu denganya, melainkan dari manajer kuat yang baru kembali ke tim. 

Dalam jangka waktu dua hari, Twain sudah berbicara pada banyak pemain secara pribadi. Mereka semua adalah pemain yang baru bergabung setelah dia meninggalkan Forest, tapi dia tidak meminta untuk berbicara dengan Silva. Bagi Silva, sudah jelas bahwa dia berada di urutan bawah di benak Twain... 

Selain itu, ada alasan lain mengapa dia merasa tidak aman. Itu karena para pemain yang biasanya bergaul dengannya perlahan mulai menjauh darinya dan dia merasa dia bukan lagi anggota inti di ruang ganti pemain. 

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS