Kecepatan Robben memang sangat cepat. Tapi seharusnya aspek itu saja tidak akan bisa membuahkan gol. Seandainya Chimbonda tidak terburu-buru maju saat dia melihat umpan panjang Lampard dan meninggalkan celah yang besar, dan seandainya setelah Chimbonda diterobos, Pepe bisa mengisi celah itu dengan cepat dan bukannya bertahan melawan Drogba di depan gawang, maka gol itu mungkin takkan terjadi.
Sayangnya, tidak ada kata "seandainya" di lapangan sepakbola. Kita baru menyadarinya setelah semuanya terjadi.
Twain menoleh dan berkata kepada Kerslake, "Rekam gol itu. Kita akan mempelajarinya saat latihan."
Setelah itu, dia bangkit dan bergegas ke tepi lapangan. Dia meniup peluit satu kali untuk menarik perhatian tim. Kemudian dia mengangkat jari telunjuknya dan berteriak keras, "Itu hanya satu gol! Bukan masalah besar! Samakan skor dan balikkan keadaan!"