Tak bisa melepaskannya?
Masih seorang anak laki-laki, semangat kompetitif Fàbregas mulai tumbuh di dalam dirinya. Dia sedikit mendorong mundur dengan paksa, berharap bisa membuat jarak yang memungkinkannya untuk bergerak. Dia tak menduga lawannya tetap tak bergerak. Seolah-olah dia sedang menabrak dinding batu yang besar, dan kekuatan pantulannya hampir mendorongnya ke depan. Fabregas yang tersandung tiba-tiba punya ide.
Dia terhuyung maju dan menendang bola ke depan, lalu mengejarnya. Kemudian, saat dia merasa tekanannya sudah sedikit berkurang, dia segera membuat gerak tipuan. Dia membuat Wood berpikir bahwa dia akan mengubah arah ke kiri, tapi dengan cepat dia memindahkan bola ke kanan, dan berbalik pada saat yang bersamaan!
Wood yang tak berpengalaman memang tertipu. Saat dia melihat tubuh bagian atas Fabregas bergerak ke kiri, dia mengalihkan fokusnya gerakannya itu. Dan kemudian dia menyadari bahwa lawannya telah melarikan diri melalui sisi yang lain!