Para fans dan media memfokuskan perhatian mereka pada pesepakbola Perancis yang berbakat dalam menyerang, karena gol dan assist mereka akan membawa kegembiraan bagi para fans. Tapi, mereka yang benar-benar memahami sepakbola tahu bahwa kunci kemenangan beruntun Perancis bukanlah Benzema ataupun Gourcuff, melainkan pria kecil kulit hitam di lini tengah yang tidak punya banyak momen mencolok – Lassana Diarra.
Diarra berusia 31 tahun dan berada di puncak keemasannya. Baginya, Kejuaraan Eropa ini adalah peluang terbaiknya untuk memenangkan penghargaan internasional. Tapi, untuk melakukan itu, ada seseorang yang tak bisa dihindarinya.