Awal pagi keesokan harinya, sebuah Mercedes hitam berangkat dari hotel tempat tim Inggris menginap menuju ke Hospital Universitario y Politecnico de La Fe di Valencia, dimana seorang wanita, yang mengalami patah tangan selama 28 tahun, berhasil menjalani transplantasi tangan dengan sukses. Rumah sakit itu cukup terkenal di bidang operasi ortopedik.
Karena tim Inggris akan pindah ke Sevilla, dimana pertandingan selanjutnya akan diadakan, waktunya sangat sempit. Karena itu, Kedutaan Besar Inggris di Spanyol ikut membantu dan menghubungi rumah sakit demi kepentingan tim, yang memungkinkan mereka untuk mengatur pemeriksaan dalam waktu singkat. Selain itu, masalah ini harus dirahasiakan dari media. Insiden apapun bisa menjadi rumit kalau berurusan dengan media.
Untungnya, lawan tim Inggris di babak 16 besar bukanlah Spanyol. Kalau tidak, kubu Spanyol mungkin merasa tidak senang saat mereka harus melakukan pemeriksaan kesehatan ini.