Sudah lebih dari sebulan sejak Twain terakhir kali mengunjungi rumahnya di atas bukit Mapperley Park, bagian timur laut kota Nottingham. Semua yang ada di rumahnya telah tertutup debu dan halaman rumahnya juga dipenuhi daun-daun yang berguguran. Dia tidak punya pilihan kecuali menyewa sebuah perusahaan pembersih untuk membersihkan rumahnya.
Kalau bukan karena Shania yang akan terbang dari Paris untuk tinggal bersamanya selama tiga hari, Twain tidak perlu kembali kemari.
Dia sadar bahwa sangatlah sulit bagi dirinya untuk memiliki rutinitas apapun di dalam hidupnya sejak dia menjadi manajer tim nasional. Kamar hotel menjadi rumahnya dan seiring dengan berjalannya pertandingan liga dan kejuaraan lain, dia harus bepergian ke seluruh Inggris, bahkan juga ke luar negeri, untuk mengecek kondisi para pemainnya.