Saat ini, opera sabun yang semalam kembali ditayangkan di televisi tapi tidak banyak orang yang menontonnya. Televisi di bar dibiarkan menyala hanya untuk meramaikan suasana. Bisnis agak sepi sore ini, khususnya setelah musim laga sepakbola sudah berakhir. Burns bersandar ke konter bar, mengelap sederetan gelas diatasnya sementara John, Bill dan anggota geng lainnya berkumpul di sudut, minum alkohol dan hanya menghabiskan waktu.
"Hari-hari tanpa sepakbola sangatlah membosankan... Hoahem," Bill menguap lebar sambil meregangkan punggungnya, air mata terbentuk di matanya.
"Kau seperti pecandu narkoba, Bill. Dan kau masih sangat kurus... Ha!" Seseorang menyindirnya.
"Kalaupun aku kecanduan, aku akan kecanduan sepakbola!" Bill melotot ke arahnya dan kembali meletakkan kepalanya di atas meja, menggambar di gelas bir menggunakan kukunya, "Hari-hari setelah musim laga berakhir selalu yang tersulit..." dia mengerang lemah.