Sore berikutnya, Tang En dan Kerslake bertemu dengan pria pendek bertubuh gemuk dan putranya, Gareth Bale, di kompleks latihan tim pemuda Nottingham Forest.
"Aku tadinya merasa cemas Anda tidak akan datang." Tang En senang melihat pasangan ayah dan anak itu.
"Kenapa pula kami tidak datang? Tentu saja, kami datang. Aku percaya pada kemampuan putraku. Dia berbakat!" Pria itu berjabat tangan dengan Twain dan Kerslake.
"Ya. Tapi kita masih harus melakukan tes kecil." Kerslake ingin melakukan ini secara resmi. Sebelum mereka bertemu pasangan ayah dan anak itu, Twain telah memberitahunya tentang hal ini. Dia khawatir Twain bersikap impulsif lagi dan mengambil anak berkepala banteng lainnya dari jalanan yang tak bisa bermain sepak bola.
Sang ayah sedikit kesal dengan sikap dingin Kerslake. "Kenapa? Apa kau meragukan kemampuan anakku?"