Seminggu setelah pertandingan final Liga Champions, stasiun televisi, stasiun radio, surat kabar, majalah, Internet – semua media besar membicarakan tentang pensiunnya Ferguson. Ini memang merupakan hal paling sensasional yang terjadi di dunia sepakbola. Meski Ferguson sudah mengumumkan pensiunnya sejak awal, ketika hari itu tiba, banyak orang masih tidak mau melepaskannya.
Bahkan Wenger, yang telah menjadi musuh bebuyutannya selama bertahun-tahun, mengirimkan ucapan perpisahan atas pensiunnya Ferguson. Dia berkata, "Dia adalah sosok yang mendefinisikan sebuah era. Ini mungkin satu-satunya waktu dimana aku memujinya. Dia sudah bekerja dengan baik selama dua puluh lima tahun melatih Manchester United. Soal juara liga? Kalian tahu, hidup ini membutuhkan penyesalan untuk membuatnya tampak indah, bukan?" Wenger tertawa licik.