Setelah berulang kali berganti posisi di tempat tidur sepanjang malam, Tang En masih mempertimbangkan pertanyaan itu — haruskah ia tinggal di Nottingham Forest?
... Apa pro dan kontra dari tetap tinggal atau pergi dari sini, efek seperti apa yang akan terjadi pada masa depannya, bagaimana hal itu akan berdampak pada hidupnya, dan apakah dia dijamin bisa sukses kalau dia pindah ke kota baru dan memulai lagi dari awal ...
Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar di benaknya, mengganggunya. Seolah-olah otaknya telah menjadi sebuah komputer lawas yang akan selalu berhenti merespons selama kurun waktu tertentu saat dia berurusan dengan masalah-masalah yang membosankan itu.