'Pesepakbola remaja' Tony Twain berhasil masuk ke semifinal EFL Cup, tapi mereka tidak berhasil lolos ke final dan karenanya tidak bisa melampaui penampilan mereka sebelumnya di kompetisi ini.
Meski kalah, Twain mengungkapkan kepuasannya terhadap hasil yang dicapai oleh timnya. Dia telah memperlakukan EFL Cup sebagai sesuatu yang tidak lebih dari sebuah lapangan latihan untuk mengasah kemampuan 'pasukan'nya sejak awal. Oleh karenanya, bisa melaju hingga semifinal sudah menjadi prestasi tersendiri dan para pemainnya telah tampil diatas ekspektasi.
FA Cup baru akan dimulai setelah tahun baru. Timnya berhasil melalui dua putaran pertama kompetisi ini.
'Pesepakbola remaja'-nya juga tampil konsisten di liga dan umumnya membuat tim berada di antara peringkat kelima hingga ketujuh.