Sebuah adegan yang tak berani dibayangkan dan dipikirkan olehnya baru saja terjadi hari ini, dan ini memberikan dampak yang mendalam bagi Twain.
Jantungnya yang berdegup kencang mendadak berhenti berdetak saat Shania membisikkan kata-kata 'Aku mencintaimu' di telinganya.
Dia berdiri diam di tempat seperti patung dan bahkan tidak bereaksi saat Shania melambaikan tangan padanya.
Dia bukan orang bodoh. Dia tahu apa itu 'cinta' dan apa arti dari 'aku mencintaimu'. Dia tidak bisa membohongi dirinya sendiri dan mengatakan bahwa itu hanyalah kata-kata penuh kekaguman yang diucapkan Shania pada seseorang yang lebih tua darinya. Gadis itu mungkin bisa mengucapkan 'aku mencintaimu/menyayangimu' pada orang tuanya, tapi mengucapkan 'aku mencintaimu' pada seorang pria yang tidak ada hubungan darah dengannya hanya punya satu makna.
Gadis itu benar-benar jatuh cinta padanya.
Twain merasa kepalanya hampir meledak.