"Tn. Fasal." Shania menemukan agennya yang sedang membaca sendirian di ruang tengah.
"Ah, Shania, ada apa?" Fasal melepaskan kacamatanya dan balas memandangnya.
"Apa aku boleh mengambil dua hari libur?"
"Sebentar lagi pengambilan gambar untuk adegan filmmu, Shania..." Fasal merasa sakit kepala saat dia mendengar permintaan gadis itu. Dia bangkit berdiri dan berusaha menjelaskan pada Shania.
"Kapan tepatnya?"
"Kru berencana untuk memfilmkan adeganmu pada tanggal 22."
Saat dia mendengar Fasal mengatakan itu, Shania mengerutkan alisnya dan ujung hidungnya mencuat ke atas. Dia terlihat manis bahkan saat dia merasa resah.
Fasal bisa menebak alasannya ingin mengambil cuti, tapi dia tidak mengungkapkannya, "Memangnya kau berencana pergi kemana?"
"Moskow, Rusia."
Fasal tersenyum. "Kalau hanya untuk menonton pertandingan, satu hari sudah cukup."