Suasana di lapangan latihan saat ini sedikit kaku karena ledakan kemarahan Twain di ruang ganti kemarin. Kerslake tadinya mengira bahwa Twain akan langsung meminta maaf setelah para pemain datang ke kompleks pelatihan. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Twain hanya akan melambaikan tangan untuk menyuruh training dimulai seperti biasa dan kemudian berdiri diam di pinggir lapangan, memakai kacamata hitamnya supaya tidak ada yang bisa melihat matanya.
Hal ini membuatnya sedikit kesal. Bagaimana mungkin dia mengingkari apa yang sudah dijanjikannya kemarin?
Tapi sekarang dia masih harus bertanggungjawab atas latihan rutin tim, dan dia tahu dia harus melindungi citra Twain di hadapan semua orang. Kami akan membahas masalah ini secara pribadi.
Twain tidak memberinya kesempatan untuk melakukan itu. Segera setelah latihan usai, dia mengumpulkan tim dan meminta maaf secara formal.