Setelah dia menghabiskan sarapan yang dibuatkan Shania, Twain duduk di sofa dan membaca koran yang baru saja terbit. Selain untuk memperhatikan hal-hal buruk yang diucapkan oleh teman media tersayang tentang dirinya, dia juga ingin melihat apakah ada gosip baru yang bisa dipelajarinya tentang setiap aspek masyarakat disini. Bagaimanapun juga, sebelum ini dia adalah seorang pria Cina dan masih belum terlalu familiar dengan masyarakat kapitalis.
Selain itu, jauh di lubuk hatinya, dia ingin melihat apakah ada berita apapun tentang pria itu. Dia membaca sekilas bagian masyarakat dan langsung menuju ke bagian olahraga.