Chereads / Mahakarya Sang Pemenang / Chapter 551 - Adu Kecerdikan dan Keberanian

Chapter 551 - Adu Kecerdikan dan Keberanian

Ancelotti bukanlah seseorang yang bisa berkepala dingin disaat krisis dan bisa mengamati perubahan yang terjadi dengan tenang dari area teknis. Sekarang setelah mereka tertinggal dua gol, orang-orang justru akan menganggapnya agak tidak normal kalau dia masih bisa terlihat tenang. 

Apa artinya tertinggal dua gol di pertandingan final yang sangat penting? Kalau tim lain yang mengalaminya, mereka mungkin sudah berpikir untuk mengangkat tangan tanda menyerah. 

Meski Ancelotti bangkit berdiri dari kursinya dengan wajah muram, dia tidak berniat melakukan penyesuaian karena babak pertama akan segera berakhir. Dia ingin menggunakan metode lain untuk mengatakan kepada para pemain bahwa dia marah. 

Walaupun pertahanan lawan sangat ketat, George Wood adalah pemain berbakat sungguhan dan serangan kita berada dibawah tekanan, itu bukanlah alasan bagi lini pertahanan belakang kita untuk kebobolan dua gol berturut-turut. 

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS