"Amerika!" Tang En berseru kaget, membuat Beckham terlompat di ujung lain telepon. Bahkan dengan adanya suara pesawat yang mendarat dan lepas landas di bandara, dia masih harus menjauhkan ponsel itu dari telinganya.
"Ada apa, Tony?"
Tang En yang baru saja sadar kalau dia telah kehilangan ketenangannya cepat-cepat terbatuk. "Aku hanya... hanya terkejut. Bukankah kau ada di Spanyol? Kenapa kau tiba-tiba pergi ke Amerika?"
"Baru-baru ini aku cedera, jadi aku tidak bisa bertanding dalam pertandingan. Kebetulan, aku harus datang ke Amerika untuk membahas kontrak." Beckham menjelaskan.
Jantung Tang En melompat lagi.
"Kontrak transfer?" tanyanya setengah bercanda.
Tawa Beckham terdengar dari ujung yang lain. "Bagaimana mungkin? Ini hanya kontrak bisnis biasa."
Tang En menghembuskan nafas lega.
"Benar juga. Kenapa kau mencariku, Tony?" tanya Beckham.
"Eh, aku menghubungimu untuk mengucapkan Selamat Natal..."
