Tang En tiba-tiba teringat. "Apa yang kau lakukan, Shania? Kalau tidak salah kau kan sedang menjadi model untuk semacam show?"
"Aku sudah selesai. Aku mendengar orang-orang membicarakan tentang pertandingan itu di belakang panggung, jadi kupikir aku akan menghubungimu."
"Apa menjadi model itu menyenangkan?"
"Tidak, tidak terlalu ... Tidak sama menyenangkannya seperti saat bersamamu, Paman Tony. Ke mana kita akan pergi selama musim panas?"
Tang En menggaruk kepalanya. Dasar anak perempuan ini. "Bukannya kau masih harus menghadiri show? Kupikir model adalah orang-orang yang sangat sibuk?"
Shania terkikik geli. "Tidak selalu! Aku bukan supermodel, aku tidak sesibuk itu. Kami bisa libur di musim panas! Ke mana, ke mana, Paman Tony? Ke mana kita akan pergi?" dia bertanya dengan penuh semangat.