Kini tim Forest harus melakukan penyesuaian dengan cepat. Albertini sendirian di lini tengah tidak akan mampu menahan gelombang serangan Sporting Lisbon. Reaksi José Peseiro sangat cepat hingga Twain bahkan mengira bahwa bentrokan antara Rochemback dan George Wood termasuk ke dalam rencananya. Kalau tidak begitu, kenapa Sporting Lisbon menyesuaikan taktiknya segera setelah Wood dikeluarkan dari lapangan?
Tim tamu, Sporting Lisbon, menempatkan fokus serangannya melalui lini tengah lapangan. Mereka bermaksud menggunakan keunggulan jumlah mereka untuk menyerbu pertahanan tim Forest di lini tengah. Bagian tengah memang berbeda dari bagian sayap. Ini adalah area yang paling berbahaya dan paling sulit untuk ditembus. Hampir semua tim akan mengumpulkan para pemain mereka di tengah lapangan saat harus bertahan dan memaksa serangan lawan diarahkan ke sayap.