Saat mereka mengobrol, ada suara langkah kaki di tangga di belakang mereka. "Paman Tony."
Twain dan Dunn berbalik di saat yang bersamaan, dan mereka berdua berdiri dengan takjub.
Shania mengenakan gaun hitam yang ketat. Gaun itu membalut erat kaki Shania, dan rumbai-rumbai gaun yang berlapis-lapis secara bertahap mulai melebar dari betisnya, menyentuh lantai. Gaun itu membuatnya terlihat seperti bunga teratai hitam yang cantik. Dia tidak memakai aksesoris apapun, hanya gaun hitam sederhana itu. Berdiri di tangga, dia terlihat seperti model yang memang sangat sesuai dengannya.
"Aku tidak membawa pakaian bagus, hanya ada gaun ini yang biasanya tidak kupakai. Apa ini oke, Paman Tony?"
"Ya Tuhan ... Shania, apa kau akan melakukan fashion show? Tidak perlu berpakaian seperti itu ..." kata Twain setelah kembali menguasai dirinya.
"Kau sendiri yang memintaku untuk memakai bajuku yang paling bagus!" rengek Shania.