Chereads / Mahakarya Sang Pemenang / Chapter 261 - Sebuah Pertunjukan Jenius Bagian 2

Chapter 261 - Sebuah Pertunjukan Jenius Bagian 2

Serangan tim Forest di Old Trafford agak sedikit monoton. Mereka tidak bisa menerobos dari kedua sayap, yang biasanya merupakan serangan terbaik mereka. Albertini tertahan di belakang dan tim Forest bahkan tidak bisa menyerang dari lini tengah. Dengan begitu, bagian sayap sama sekali tidak berkutik, lini tengah juga tidak bisa, dan kedua striker tim Forest telah benar-benar terkucilkan, tak terlihat melakukan aksi apapun dalam waktu yang lama.

Pada saat itu, Twain ingin sekali memiliki seorang gelandang serang di tim yang bisa berbagi tanggung jawab dalam mengorganisir serangan. Dia tidak harus seorang gelandang serang, melainkan harus seorang gelandang yang bisa mengorganisir serangan.

Ribéry menggiring bola di sepanjang sayap untuk menerobos, tapi umpan yang diberikannya ke Eastwood tiba-tiba saja dicegat oleh sosok yang ada di belakangnya.

"Cristiano Ronaldo! Dia bergegas mundur dari lini depan dan memotong umpan Ribéry!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS