Dengan suara "ding", derap langkah kaki terdengar dari arah lift. Tang En, yang sedang duduk dan minum teh di lobi dekat jendela, menolehkan kepalanya.
Para pemain, yang baru saja beristirahat sejenak, keluar dari dalam lift. Seseorang bahkan masih menguap. Des Walker dengan cepat menyeruak keluar diantara para pemain, membalikkan badan ke arah lift dan dengan suara keras mendesak mereka, "Ayo, cepat! Jangan kelihatan seperti masih setengah tidur, sekarang bukan waktunya minum teh sore!"
Sejak Tang En menentukan target dan arah tujuan tim untuk musim ini, dalam semalam saja pria itu sudah kembali memperoleh gairahnya dalam bekerja.
Tang En melihat ke arah jam tangannya, saat itu pukul 1:55. Waktu yang tepat bagi tim untuk berangkat ke stadion. Dia meletakkan cangkir ke atas meja, melipat koran yang berada di lututnya dan meletakkannya kembali ke rak koran di samping kursinya. Dia kemudian bangkit dan berjalan ke pintu depan hotel.