Komandan angkatan pertama juga terjebak dalam pasir hisap namun reaksinya tergolong cepat meski tanpa cahaya sama sekali. Dia dengan cepat melompat dari tunggangannya dan berguling di tanah, menghindari area pasir hisap.
"Semuanya menjauh dari tungganganmu !! Gulingkan tubuhmu melewati pasir hisap !!" Komandan itu memang komandan yang baik karena dia bisa dengan cepat menyelesaikan masalah pasir hisap.
Orang-orang lain yang belum mati, segera meninggalkan tunggangan mereka dan berguling-guling di pasir hisap dengan sangat cepat untuk pergi ke daerah itu tanpa pasir hisap.
Sedangkan gelombang pertama sudah kehilangan 150 orang, gelombang kedua juga kehilangan sekitar 30 orang akibat serangan tornado sebelum akhirnya tornado tersebut menghilang.
Batch ini masih memiliki obor sehingga mereka bisa melihat area pasir apung di depan mereka. Area pasir hisap sangat luas sehingga kuda normal tidak bisa melompati itu.