Hah!
Qin Yu menggunakan setelan warna hitam yang bagus, berjalan menyusuri jalan raya di atas kuda yang gagah, menuju langsung ke Kota Yan sendirian. Di atas kepalanya, elang hitam membumbung tinggi di angkasa dengan sayap dibentangkan. Ini adalah peliharaan Qin Yu, Xiao Hei.
Muka Qin Yu penuh dengan kegembiraan, menikmati hembusan angin kencang yang meniupnya.
"Haha, rasanya sangat segar. Setelah melepaskan pemberat seberat 100 kg, tubuhku terasa sangat ringan seperti melayang." Qin Yu dengan penuh semangat menghentakkan tangannya di atas punggung kuda dan melakukan lompatan tinggi ke arah depan. Dia merentangkan tangannya, merasakan angin kencang dan jatuh kembali dengan tepat di punggung kuda.
Dia mulai latihannya pada umur 8 tahun dan dia telah bertahan dari latihan berat itu selama 5 tahun. Dia tidak pernah menyia-nyiakan waktunya. Sebagai tambahan, seluruh tubuhnya telah menyerap tenaga dalam dan berubah. Oleh karena itu, latihan fisik yang Qin Yu lakukan selama 5 tahun sama dengan latihan fisik yang orang biasa lakukan selama 10 tahun.
Kemampuan manuver tubuhnya ringan, elegan dan efektif. Kecepatannya seperti seekor kelinci yang lincah. Serangannya, kekuatannya dan sebagainya tidak dapat dibandingkan dengan petarung eksternal biasa.
"Hah! Hah!" Qin Yu dengan gembira memacu kudanya. Kudanya berlari dengan penuh semangat, dan dalam sekejap hanya meninggalkan jejak debu pada jalanan di belakangnya, dan bayangannya sudah menghilang di kejauhan.
...
Pada saat kudanya berlari, pemandangan di sisinya dengan cepat berlalu meninggalkan Qin Yu. Dia lalu memperlambat kudanya dan berhenti. Kemudian dia turun dari kuda dan lari dengan lurus menuju sebuah desa. Qin Yu pergi ke kota Yan untuk berjalan-jalan dua kali dalam setahun. Saat pertama kali pergi ke kota dari Misty Villa, dia pernah singgah untuk minum air di desa ini dan berteman dengan anak-anak setempat.
"Xiao Shan, Xiao Lu," panggil Qin Yu sesegera mungkin saat dia sampai di desa.
"Xiao Yu." Seorang pemuda kuat dengan sekop besi di tangannya berlari dengan kegirangan. Pemuda ini bertelanjang dada, menunjukkan gelombang ototnya. Otot ini terlihat seperti sangat bertenaga. Dia tidak lain tidak bukan adalah teman baik Qin Yu, Tie Shan, yang baru saja berumur 16 tahun di tahun ini.
"Xiao Yu? Apa kabar?" Beberapa warga desa juga menyapanya dengan antusias. Mereka tahu Qin Yu dengan baik. Selain itu, dia juga telah mengunjungi orang-orang desa beberapa kali. Qin Yu memakai pakaian berbeda dari orang normal, namun dia memperlakukan orang-orang dengan sangat baik. Inilah yang membuat orang-orang menyukai Qin Yu.
"Xiao Lu, Da Shan, aku belum berkunjung selama setengah tahun. Bagaimana kabar kalian?" tanya Qin Yu kepada mereka dengan ekspresi tersenyum sambil membelai kepala Xiao Lu dengan lembut.
"Kita semua baik-baik saja." Kata Tie Shan dengan tertawa. Disebelahnya, Xiao Lu dengan dengan mata hitam bundarnya bertanya. "Kakak Yu, kamu haus? Aku akan mengambil air." Setelah dia selesai berkata, dia lari lurus menuju rumahnya tanpa menunggu jawaban Qin Yu.
Saat pertama kali Qin Yu datang ke desa saat itu, itu karena dia haus dan ingin minum air.
"Da Shan, aku akan pergi ke kota sekarang. Jika kamu ingin membeli sesuatu, aku akan membantu membelinya." Tanya Qin Yu. Segera setelan Tie Shan mendengarnya, dia berpikir sebentar lalu berkata dengan senyum tidak enak. "Aku ingin membeli sebuah pisau perang yang bagus. aku sudah menabung cukup banyak uang untuk membeli satu."
"Tidak perlu mengeluarkan tabunganmu, aku akan membelikannya untukmu sebagai hadiah." Kata Qin Yu sambil tertawa saat menepuk bahu Tie Shan. Tie Shan merasa bingung. Kemudian dia bertanya. "Apakah tidak apa-apa? Pisau perang yang bagus harganya sangat mahal. Bagaimana caranya..."
"Kakak Yu, ini airnya." Xiao Lu lari menuju Qin Yu sambil membawa semangkuk air.
Qin Yu menerima airnya. Qin Yu tersenyum hingga matanya menyipit sambil menatap kepada Xiao Lu. "Kamu tidak mungkin membantuku tanpa alasan apapun. Katakan. Apa yang kau ingin kakak Yu lakukan untukmu?" sekilas, Qin Yu melihat pikiran cerdik pada gadis kecil Xiao Lu.
"Oops.. aku ketahuan!" Xiao Lu mengedipkan matanya yang besar berkali-kali dan pipinya memerah. Kemudian dia berkata dengan tidak enak. "Kakak Yu, aku ingin boneka kain. Yang besar dengan bunga merah disulam di kepalanya!"
Qin Yu tertawa lalu memencet hidung Xiao Lu dan berkata. "Baik, boneka kain dengan bunga merah besar di sulam pada kepalanya kan? Jangan khawatir, aku pasti akan membelikannya untukmu." Qin Yu sangat menyukai gadis kecil seperti Xiao Lu. Saat pertama kali kemari, dia masih berumur 5 tahun.
Setelah meminum air, Qin Yu mengembalikan mangkoknya ke Xiao Lu dan berkata padanya dan Tie Shan. "Da Shan, Xiao Lu, aku duluan. Saat aku kembali, aku akan membelikan apa yang kalian inginkan."
"Xiao Yu, ini uangnya." Tie Shan menggenggam beberapa keping uang tembaga di tangannya, tidak bisa berkata apa apa karena Qin Yu sudah berlari ke arah kudanya. Setelah melompat setinggi 2 atau 3 meter, dia duduk dengan tegak di atas kudanya. Kemudian setelah kudanya meringkik, Qin Yu menghilang dari hadapan mereka.
"Selamat jalan kakak Yu." Xiao Lu segera melambaikan tangannya yang mungil.
....
Segera setelah tiba ke Kota Yan, Qin Yu segera menuju mansion Sang Pangeran Penakluk dari Timur.
"Paman Li, tolong bantu aku menjaga kudanya," hanya dengan tekanan tangannya, Qin Yu segera melompat ke udara dari punggung kuda. Kemudian dia meloncat turun. Gerakannya sangat cepat. Elang hitam yang sedari tadi melayang di langit, melesat turun dan bertengger di bahu Qin Yu. Itu adalah Xiao Hei
Saat 2 orang laki-laki yang menjaga mansion Sang Pangeran Penakluk dari Timur melihat Qin Yu, mereka segera berlutut dan berkata. "Pangeran Ketiga"
Setiap kali Qin Yu pergi ke Kota Yan ia akan kembali ke Istana Pangeran, agar orang-orang di dalam mansion mengenalnya dan mengetahui tujuannya datang ke mansion adalah karena dia ingin tahu apakah ayahnya sudah kembali atau belum.
Manajer mansion, Ge Min segera berjalan ke arahnya dengan ekspresi tersenyum. "Xiao Yu, Yang Mulia masih belum kembali." Gen Man berkata dengan segera. Dia tahu setiap kali Qin Yu kembali ke mansion, dia ingin menanyakan informasi tentang ayahnya, jadi dia memberitahunya lebih awal saat ini.
"Oh." Qin Yu sedikit kesal. Kemudian dia berkata dengan senyum. "Kakek Ge, tolong antar aku ke gudang penyimpanan senjata."
"Baik, ikuti saya," Sahut Ge Min dengan senyum.
Gudang penyimpanan senjata bukan sesuatu yang orang biasa bisa masuk. Pada mansion ini terdapat beberapa tempat rahasia seperti Gudang Penyimpanan Senjata dan Arsip Buku Rahasia. Tetapi ada beberapa orang yang bisa masuk kemana saja yang mereka mau. Mereka adalah Pangeran Qin De, Ketiga Anak Pangeran , Xu Yuan, Lian Yan dan Manajer Mansion. Bahkan wakil Manajer dari mansion tersebut tidak berhak untuk masuk ke dalam tempat-tempat ini.
Mereka melalui beberapa jenis paviliun, teras, menara, bangunan dengan struktur ornamen yang unik, koridor berangin dan bagiannya, serta satu halaman dan lainnya.
Mansion pangeran menempati area yang sangat luas. Hanya setelah mengikuti Ge Min untuk beberapa lama, Qin Yu sampai di gudang rahasia bawah tanah. Gudang rahasia bawah tanah ini disebut dengan gudang penyimpanan senjata. Semua senjata di gudang ini adalah senjata yang luar biasa.
"Xiao Yu, silahkan memiliki senjata apapun yang anda inginkan. Saya pergi dahulu." Sahut Ge Min dengan tertawa.
"Kakek Ge, tolong bantu aku menyiapkan sebuah pisau perang, yang terbuat dari besi hitam! Juga tolong siapkan boneka kain untukku. Hanya saja boneka ini harus punya bunga besar warna merah yang di sulam di kepalanya." Sahun Qin Yu dengan cepat mempercayakan sesuatu pada Ge Min. Kota Yan sangat besar, Qin Yu tahu dimana harus membeli pisau perang, namun dia tidak tahu dimana membeli boneka kain. Oleh karena itu, dia menyerahkan masalah ini pada orang-orang mansion untuk menyiapkannya.
Ge Min terkejut, "Boneka kain? Yang bahkan kepalanya di sulam bunga merah besar?" Dia memandang Qin Yu secara keseluruhan beberapa kali. Tidak peduli dari manapun Ge Min melihat Qin Yu, Ge Min tidak bisa membayangkan Qin Yu yang memiliki tinggi sejajar dengan dirinya suka pada boneka. Tetapi karena ini permintaan Qin Yu, Ge Min tidak bisa menolak.
"Baiklah Xiao Yu, karena kamu suka boneka kain yang disulam bunga merah besar, aku akan menyuruh seseorang untuk membelikannya untukmu." Sahut Ge Min sambil tertawa. Setelah itu dia berjalan keluar dari gudang penyimpanan senjata sesegera mungkin.
"Itu..." Qin Yu termenung sesaat. "Aku suka boneka kain yang disulam bunga merah besar?" Hanya setelah dia bisa bereaksi, dia segera berbalik dan berkata dengan keras. "Kakek Ge.." tetapi Ge Min sudah menghilang saat ini.
Tidak ada yang bisa Qin Yu lakukan. Ge Min telah salah sangka dan menganggap dia menyukai boneka dengan bunga merah besar yang di sulam di kepalanya.
"Tidak penting." Qin Yu lalu dengan tawa tidak peduli mulai mencari Pedang Yuchang dengan hati-hati. Senjata di gudang penyimpanan ini terdiri atas puluhan senjata yang semuanya mempunyai kualitas yang disebut barang tingkat Xian. Sebagian besar dari mereka dibuat dari bahan-bahan yang diambil dari Belantara Luas.
Pada umumnya, senjata dibedakan menjadi tingkat Mundane dan tingkat Xian.
Barang tingkat Mundane terbuat dari mineral dan material dimana material itu bisa ditemukan dengan mudah di Benua Qian Long. Barang tingkat Xian, adalah barang yang sangat susah diperoleh. Mereka rata-rata hanya bisa ditemui di Belantara Luas atau senjata yang terbuat dari bagian tubuh monster magis yang ada di Belantara Luas. Tentu saja, tingkat mundane dibedakan menjadi high, middle, dan low. Seperti tingkat Xian yang dibedakan menjadi High Xian Grade, Middle Xian Grade dan Low Xian Grade.
Pedang Yuchang masuk dalam Low Xian Grade. Bagaimanapun, jika dilihat dari seluruh senjata yang ada, ini hanyalah sebuah pedang pendek.
"Pedang Yuchang," sahut Qin Yu saat dia melihat pedang pendek di depannya. Pedang ini hanya memiliki lebar 1 inci dan panjang sekitar 7 inci. Berwarna hitam sempurna dan tidak kelihatan ketika gelap. "Sangat sulit untuk menemukan pedang yang berwarna sangat gelap. Mungkinkah ini karena karakteristik dari logam meteor?."
Qin Yu menggenggam pedang pendek ini. Warna hitam gelap dari pedang Yuchang tidak memantulkan cahaya. Jika digunakan untuk membunuh seseorang dalam kegelapan, akan sangat sulit untuk target mendeteksi pedang ini.
Whizz!
Qin Yu membuat gerakan yang sangat cepat dengan tangannya. Setelah dia selesai, pedang Yuchang telah benar-benar menghilang. Pedang ini menghilang di tangannya.
Qin Yu sudah berlatih "
Tiba-tiba tangan kanan Qin Yu membuat gerakan. 2 suara tajam dapat terdengar di udara, namun tangan kanan Qin Yu masih kosong seperti biasanya.
Jika ada seorang petarung disini, dia akan bisa melihat pada saat yang sama walau sebentar pedang Yuchang yang muncul di tangan Qin Yu, Qin Yu membuat dua gerakan yang benar-benar sangat cepat. Menebas dengan pedang lalu pedang itu dengan cepat menghilang dari tangannya. Kecepatannya sangat tinggi. Ini menunjukkan kecepatan dari Concealing Sword.
"Metode Concealing Sword dari Yu Clan's One Sword benar-benar luar biasa, namun concealing sword pada buku Ancestral Dragon Art mengatakan bahwa butuh waktu 10 tahun untuk mencapainya. aku mempelajari Concealing Sword hanya butuh 2 tahun untuk mencapainya. Sepertinya deskripsi dalam buku Ancestral Dragon Art tidak sepenuhnya benar." Qin Yu menarik nafas dan mengatakannya dengan emosional
Dia salah.
Seorang ahli biasa akan membutuhkan 10 tahun untuk mencapainya, namun tubuh Qin Yu sudah menyerap tenaga dalam, jadi kecepatan dan kekuatannya menjadi sangat tinggi. Selain itu, Qin Yu sering berlatih kecepatan dan sensitivitas pada jarinya, membuatnya memiliki kontrol yang sangat luar biasa bagus pada ototnya. Dengan fleksibilitas otot yang bagus dan kekuatan otot, membuat kontrol yang bagus pada otot, mengakibatkan Qin Yu dengan mudah melakukan teknik "Concealing Sword" pedang Yuchang dengan menggunakan ototnya. Bagaimana petarung biasa dapat melatih tubuhnya hingga sampai pada tingkat seperti ini.
Sangat normal jika dia hanya butuh 2 tahun untuk melatih Concealing Sword, dimana dibutuhkan 10 tahun untuk orang biasa melatihnya. Dari sini dapat dilihat kebenaran dari perkataan Zhao Yunxing saat mengatakan Qin Yu harus melatih tubuhnya untuk mendapatkan tubuh yang sempurna dahulu baru setelah itu dia bisa melatih teknik serangannya.
Mengasah kapak mempengaruhi kemampuan untuk memotong kayu bakar. Ini adalah sebuah prinsip.
Terdapat senjata lain dalam Gudang penyimpanan senjata seperti pisau, tombak, tongkat dan sebagainya tetapi Qin Yu mengabaikan mereka.
"Lebih baik jika ada sepasang sarung tangan untuk memperkuat serangan tinjuku." Qin Yu melihat ke sekelilingnya dengan hati-hati, meskipun tinjunya memiliki kekuatan serangan yang tinggi dan mereka sangat kuat, dia tidak mungkin bertarung dengan orang lain yang ahli menggunakan senjata dengan tangan kosong. Jika buku-buku jarinya dilindungi oleh sepasang sarung tangan yang bagus, maka akan memungkinkan dia untuk melawan mereka.