Ketika semua orang melihat dengan teruja, Meng Hao berdiri. Ketika dia berbuat begitu, semuanya menjadi sunyi. Semua mata tertuju hanya pada dirinya. Beberapa orang dipenuhi dengan riak yang tidak tenang, beberapa yang lain iri hati dan yang lainnya terkejut atau cemburu.
Berbagai riak tertuju pada Meng Hao yang kelihatan sangat lelah. Dia berpaling ke arah Wang Fanming dan yang lainnya sambil membuat salam tumbuk hormat dan tunduk. Kemudian, dia meninggalkan tempat kerjanya dan mencari sebuah tempat untuk duduk bersila dan bertafakur.
