Dalam keadaan yang genting begini, mana mungkin Jun Fengling rela membiarkan Ye Jingchen pergi seorang diri?
"Jun'er."
Ye Jingchen tunduk dan mencium dahi Jun Fengling, suaranya sangat lembut. "Jaga anak kita baik-baik, saya akan pulang nanti."
Anak?
Tubuh Jun Fengling tersentak, lalu dia mengusap perutnya, wajahnya sangat pucat. Ya, jika dia mati di medan perang bersama dengan Ye Jingchen, mereka masih lagi bersama sampai ke alam kematian. Bagaimanapun, bagaimana dengan anak mereka? Adakah anak itu akan mati sebelum sempat melihat dunia?
"Abang Ye... saya akan tunggu Abang pulang!"
Jun Fengling sangat pucat dan suaranya menggigil. "Abang mesti pulang. Anak kita tidak boleh hidup tanpa ayahnya dan saya... tidak akan dapat teruskan hidup tanpa Abang!"
"Saya janji, saya akan pulang."
Ye Jingchen memandang Jun Fengling sekali lagi sebelum berpaling dan pergi keluar.
