Daerah Selatan.
Di pasar yang sibuk, Lin Ruobai melihat-lihat sekeliling dengan matanya yang besar dan penuh dengan rasa ingin tahu. Tiba-tiba, seekor satwa rohani yang terkurung dalam sangkar menarik perhatiannya.
Satwa rohani itu serupa burung merak, berwarna sian, buluh pelepahnya berwarna-warni memenuhi ekornya yang panjang, dan jalur kuning terang berbentuk mata menghiasi kedua sayapnya. Akan tetapi, satwa rohani ini seperti tercedera dan kelihatan lemah. Meskipun begitu, masih ramai orang yang tertarik dengan kecantikannya.
"Tuan, itu burung lagenda, burung phoenix sian!"
Tiba-tiba, suara teruja Xiao Mo terdengar dalam minda Yun Luofeng. "Nampaknya phoenix sian telah tercedera teruk sebelum dia ditangkap oleh orang. Kalau dia tidak dirawat secepat mungkin, mungkin dia akan mati."
Yun Luofeng mengangkat kening dan memandang Lin Ruobai yang masih lagi terpegun, lalu bertanya, "Kamu suka burung ini?"