Dengan ekspresi wajah yang gelap, Lin Zhong-qin melompat bangun dan berkata dengan nada kesal, "Ini kekalahan saya." Namun begitu dengan pantas dia mendongakkan kepalanya dan dengan mata yang terbuka luas serta mukanya yang penuh kesungguhan, dia menambah, "Tetapi lain kali, saya tak akan tewas di tangan awak lagi." Semangat melawan dan keyakinan di matanya masih ada, kekalahan itu tidak melemahkannya.
Sambil berfikir, Ling Lan melihat ke arahnya dan berkata perlahan, "Saya akan tunggu." Budak lelaki ini tidak bermain-main, dengan prestasinya tadi, dia mungkin telah menarik perhatian cikgu kelas.