"Xiao Qing, bukankah kau bilang kalau laut itu penuh dengan mara bahaya? Kenapa sepertinya biasa-biasa saja ketika kita melewatinya?"
"Reputasinya berbeda dengan yang sebenarnya. Mungkin, para roh sejati yang ada di laut sangat amah?"
"Mn, perkataanmu benar. Hmm, aku sudah lama tak terkalahkan di Benua Yuchi dan aku jadi sedikit bosan. Jika tidak, aku sungguh tidak mau pergi."
"Guru. kau sangat berbakat. Saat ini, kaulah yang paling tangkas! Benua Yuchi yang kecil tidak akan bisa mengakomodir dirimu lagi! Merupakan sebuah kehormatan puncak bagi saya untuk bisa mengikuti guru melihat dunia!"
"Haha, Xiao Qing, kau ini punya mata yang teliti seperti obor yang menyala. Aku suka sikapmu yang begini! Xiao Qing, apa menurutmu aku juga bisa menguasai orang-orang di luaran sana?"