"Wenxiao, pergi dan bermainlah dengannya!" Tian Qing memerintah dengan santainya.
Dia pastinya berniat untuk menguji kekuatan Ye Yuan dan dengan mudah menyela.
Tian Qing tahu kalau kekuatan hukum Ye Yuan belum sempurna dan belum mencapai alam aturan. Meski keributan yang Ye Yuan timbulkan memang besar, dia tidak merasa kalau Ye Yuan punya modal untuk mengancamnya.
Dia takut pada Ye Yuan karena jurus pergerakan Ye Yuan yang aneh.
Seorang lawan yang tidak bisa dibunuh pastinya paling sulit untuk dihadapi.
Meski begitu, itu hanya sebatas sulit dihadapi.
Ketakutan macam ini itu relatif.
Dia khawatir Ye Yuan akan membunuh orang. Namun, apa Ye Yuan tidak khawatir dia juga akan membunuh orang?
Hanya saja, kejadian ini tampak seperti sambaran petir di siang bolong di mata orang lain.
Alam kekuatan Ye Yuan saat ini bisa dianggap sama dengan petarung Dewa Hawar Kelima.