"Tuan Weixiao! Dia sudah menampar wajah kita di depan pintu kita. Tapi, kita ternyata hanya melihat dia seperti itu?" Qiyuan syok ketika mengatakan hal ini dengan enggannya.
Dia benar-benar tidak bisa memahami cara Weixiao melakukan sesuatu.
Sesuatu yang Leluhur bisa lakukan hanya dengan sebuah tamparan tangan, kenapa dia bilang untuk melihatnya saja?
Namun, Weixiao menggunakan waktunya untuk duduk perlahan.
"Kalau kau tahu siapa dia, kau tidak akan berpikiran seperti ini!"
Qiyuan terkejut. Dia tampak bingung.
Siapa Ye Yuan ini. Apa mungkin tidak tahu siapa dia?
Dulu, dia hampir membunuh Ye Yuan!
"Siapa … siapa dia? Meski bocah ini hebat, dia juga hanya orang yang baru saja masuk ke Alam Dewa! Kalau Yang Mulia beraksi, mana bisa dia tidak akan mati?" Qiyuan bertanya dalam kebingungan.
Weixiao tersenyum tipis dan tiba-tiba mengubah topik pembicaraan.
"Apa kau tahu di tangan siapa bangsa dewa kita kalah dulu?"