Pegunungan yang hijau dan sungai-sungai berwarna biru, burung-burung bercicit, bunga-bunga yang harum, serta para monyet yang menangis.
Sebuah perahu bergerak dengan santainya sepanjang arus di tengah-tengah pegunungan dan perairan.
Beberapa orang berdiri di perahu, mengagumi pemandangan indah di kedua pesisir. Mereka tertawa dengan pujian yang tak ada habisnya.
"Tuan Muda, tempat ini sungguh indah! Kalau kita bisa tinggi di sini bersama Kakak Li dan yang lainnya, rasanya pasti akan sangat menyenangkan!"
Hati Lu merasa menginginkan sesuatu begitu dia melihat pemandangan yang seperti di surga ini.
Sementara itu, Angsa Penyendiri dan yang lainnya juga merasakan hal yang sama.
Dunia Semu Penekanan Timur sungguh misterius. Hampir tidak ada orang di Dunia Bentangan Langit ini yang tahu.
Mereka menyangka kalau dia ternyata bisa masuk ke sini suatu saat.
Ini semua berkat guru mereka!