"Lin!"
Ye Yuan membentuk sebuah ajian pengunci dengan kedua tangannya, suaranya berdering keras.
Pada saat bersamaan, kekuatan Ye Yuan yang membumbung ke langit, berduel dengan suara tangisan.
Sebuah aura luar biasa keluar setelah karakter 'Lin' keluar dari mulut Ye Yuan. Tangisan-tangisan ini seperti bertemu musuh bebuyutannya dan langsung tidak berani mendekati Ye Yuan dan yang lainnya.
Jiwa-jiwa dewa yang awal mulanya terseret keluar kini kembali lagi masuk ke dalam tubuh para petarung. Meski begitu, orang-orang ini masih terlihat pucat pasi seolah mereka terkena penyakit yang amat berbahaya. Mereka terlihat begitu ketakutan dan menatap Ye Yuan dengan ekspresi penuh syukur.
Kalau Ye Yuan tidak menolong, mungkin orang-orang ini sudah berakhir seperti kelompok pertama yang datang ke sini, menjadi mayat tanpa jiwa dewa.