Begitu mendengar kalimat suaminya, Ren Hongling akhirnya diam. Meski dia begitu marah terhadap Ren Xinchung, tak bisa dipungkiri kalau lelaki tua itu adalah ayah kandungnya sendiri. Akhirnya, masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik. Seharusnya dia senang.
"Sebenarnya, kalimat Ye Yuan waktu itu yang paling mengguncang ayah. Dua hari belakangan ini, caranya berbicara sudah berbeda; lebih baik dari sebelumnya. Dari sikap dan cara bicaranya, sebenarnya dia menyesal atas apa yang telah dia lakukan pada kalian berdua. Hanya karena harga dirinya terlalu tinggi, maka dia tidak mendatangi kalian," kata Ren Yujie.
Ye Hang mengibaskan tangannya.
"Yang lalu sudah berlalu. Selain itu, Yang Mulia Walikota adalah orang yang lebih tua. Bagaimana mungkin kami membiarkan dia datang dan minta maaf?"
Ren Yujie menganggukkan kepalanya.
"Aku ingin tahu apa rencana selanjutnya adik ipar?"