"Kakak Mo, ayo pikirkan sesuatu! Ye Yuan belum kembali. Apakah sesuatu terjadi padanya?" Lu bertanya dengan cemas.
"Benar Kakak Mo. Di antara kita semua hanya Kakak Mo yang memiliki hak untuk bicara. Cepatlah pergi dan tanyakan kondisi Ye Yuan." Nanfeng Ruoqing pun ikut berkata.
Orang-orang terlihat seperti semut yang sedang mengerubungi sebuah panci panas. Mereka berjalan mengelilingi Mo Yuntian.
Namun, Mo Yuntian ternyata tidak bisa banyak berbuat, "Bukannya aku tidak ingin membantu Adik Ye. Aku sungguh tidak memiliki wewenang untuk bicara dalam kondisi ini! Dalam Pemeriksaan Gabungan Tri Balai, hanya tetua yang memiliki hak untuk berbicara. Dan lagi, pemeriksaannya bersifat rahasia. Tidak mungkin kita bisa mendapatkan informasinya tentangnya."
"Lalu... apa kita hanya diam menunggu di sini? Kita harus melakukan sesuatu!" Nanfeng Zhirou ikut berbicara.
Mo Yuntian menggelengkan kepalanya.