Suaranya berubah menjadi serak seolah-olah beberapa benang di dalam otaknya putus, mata Li Yao dipenuhi darah, dan dunia berputar-putar di sekitarnya, memberinya rasa mual yang kuat.
Tidak baik. Kemampuan komputasiku berlari terlalu tinggi. Pembuluh serebrovaskular rusak lagi.
Dan bukan hanya salah satu dari mereka, tetapi banyak. Aku akan lumpuh!
Li Yao buru-buru berhenti merenung. Sel-sel otaknya yang mendidih berangsur-angsur menjadi tenang. Ia dengan cepat mengambil beberapa obat dari gudang obat di sampingnya. Setengah dari obat itu diminum, sedangkan setengahnya lagi dioleskan di pelipisnya.
Obat-obatan menyebar ke seluruh otaknya dan memperbaiki pembuluh serebrovaskularnya, yang selebar jaring laba-laba, bersama dengan ribuan utas rohnya.
Tiga menit kemudian, lebih dari sepuluh mutiara darah yang luntur muncul di dahi Li Yao. Pendarahan internal di dalam otaknya telah terkuras.