"Tuan Li" kapten pesawat datang menghampiri kompartemen penumpang.
"Ya?" Li Yao menatapnya.
Lanjut kapten: "Tuan Li, malam ini pesawat kami masih harus terbang menuju pusat kota Washington dari Paris. Jadi kami hanya bisa tinggal di sini paling lama setengah jam lagi. Jika Tuan Li tidak dapat memberitahu kami koordinat pendaratan yang tepat dalam waktu setengah jam, maka kami hanya bisa…."
Li Yao mengerutkan keningnya: "Aku paham!'
Setiap pesawat penumpang harganya sangat mahal dan merupakan senjata yang penting di setiap negara; Li Yao tidak mungkin bisa menggunakannya untuk waktu yang lama.
Li Yao sangat bingung, sementara Luo Feng sangat tenang. Sebenarnya, walaupun Li Yao menuju kantor pusat Paris pada tanggal 1 Agustus, dia cukup menghabiskan waktu untuk mendapatkan meriam laser dan tiga orang dewa perang untuk bergabung ke dalam kelompoknya. Jadi waktu ketika dia berangkat, sudah tanggal 5 Agustus.
Di pusat benua Australia.