Dongsheng Ting sangat cerdas dalam merencanakan semua hal. Berdasarkan peringkat sebelumnya, meskipun Qin Wentian berada di peringkat 1 di babak ini, ia masih tidak bisa melebihi Gusu Tianqi dan Hua Taixu jika peringkat pada putaran sebelumnya juga diperhitungkan.
Namun, semua orang mengetahui bahwa babak terakhir ini adalah babak yang paling penting. Tetapi karena Dongsheng Ting adalah tuan rumah untuk acara ini, dia dapat melakukan apa pun yang dia inginkan. Siapa yang berani membantahnya?
Sebelumnya, segala maksud dan rencana dilakukan secara diam-diam. Tetapi sekarang, setelah Qin Wentian menunjukkan sinarnya, para penonton sedikit demi sedikit memahami apa yang terjadi di balik layar. Dongsheng Ting memberi kesempatan pada Qin Wentian, tetapi Qin Wentian menolaknya.
Hal ini sudah menentukan hasil akhirnya.
Sama seperti yang dikatakan oleh Raja Abadi Huijin. Beberapa hal, sudah ditakdirkan hasil akhirnya.
"Yang Mulia." Pada saat ini, Putri You memanggil. Dongsheng Ting mengalihkan perhatiannya dan tersenyum, "Putri, apakah ada masalah?"
"Yang Mulia pernah menyatakan jika Qin Wentian cukup luar biasa, dia juga memiliki kesempatan untuk masuk tiga besar. Tapi apa yang terjadi sekarang?" Putri You melanjutkan, "aku hanya ingin tahu tentang hal itu tetapi jika tidak mudah bagi Yang Mulia untuk mengungkapkan alasannya, tidak apa-apa. Lagipula, ini adalah perjamuan abadi yang diselenggarakan oleh Sekte Abadi Bijak Timur, aku seharusnya tidak terlalu banyak bertanya."
"Jangan khawatir, aku yakin pertanyaan Putri adalah sesuatu yang ingin ditanyakan banyak orang." Dongsheng Ting tersenyum. "Perjamuan abadi ini, yang pertama, untuk melihat para jenius dari Tiga Belas Provinsi Bijak Timur. Kedua, untuk merekrut yang terkuat dari mereka untuk bergabung di Sekte Abadi Bijak Timur. Ketiga, untuk menerima peringkat tiga teratas sebagai murid ayah kaisar, atau lebih tepatnya, menjadi karakter Putera Bijak dari Sekte Abadi Bijak Timur.
"Karena itu aku harus mempertimbangkan banyak hal. Putri mungkin tidak tahu tentang hal ini ... Qin Wentian benar-benar memiliki bakat yang luar biasa dan sejak lama, ayah kaisar sudah tertarik untuk menerimanya sebagai murid, menginginkannya untuk mengikuti jejak Raja Abadi Huijin dan menempa dirinya selama 1.000 tahun. Namun, ia merasa bahwa 1.000 tahun terlalu lama dan menolak untuk melakukannya, menolak ayahku. Oleh karena itu, ayah kaisar tidak terlalu senang padanya dan mengurungkan niatnya, memilih untuk mengabaikannya. Kali ini, Qin Wentian bergantung pada kekuatannya sendiri untuk mencapai titik ini dan sebenarnya ini adalah hal yang sangat baik. Aku sudah bertanya kepadanya jika waktu bisa diulang kembali, apakah dia bersedia menerima syarat 1.000 tahun itu, tetapi dia menolaknya lagi. Putri juga dapat melihat sendiri betapa teguh kepribadiannya. Aku khawatir ayah kaisar tidak akan menyukainya, jadi aku membuat keputusan seperti itu. Aku percaya Gusu Tianqi akan jauh lebih sesuai.
"Selain itu, mengingat penampilan Gusu Tianqi di babak sebelumnya, dia sangat menyilaukan. Walaupun jika dia dikalahkan oleh Qin Wentian di babak ketiga, kekuatannya tidak akan terlalu jauh berbeda. Gusu Tianqi dan Hua Taixu memiliki hasil yang sangat mirip dan jika Gusu Tianqi masuk tiga besar sedangkan Hua Tianxu tidak, itu sangat tidak adil." Dongsheng Ting berbicara dengan terus terang. Setelah itu, dia menoleh ke arah Qin Wentian dan melanjutkan, "Tentu saja tidak masalah jika Qin Wentian ditempatkan di peringkat 4. Sekte Abadi Bijak Timur tidak akan keberatan untuk meminta secara langsung pada raja abadi tertinggi untuk membimbing Qin Wentian. Jika kinerjanya luar biasa, dia masih memiliki kesempatan untuk menjadi Putera Bijak dari Sekte Abadi Bijak Timur atau bahkan mendapatkan bantuan dari ayah kaisar. Ini juga dapat dianggap sebagai ujian baginya, untuk mengukur karakter dan kepribadiannya."
Penjelasan Dongsheng Ting sangat terperinci, dia juga telah membuat rencana jauh ke depan. Putri You melihat bahwa dia sengaja membuat hal-hal menjadi sulit bagi Qin Wentian, jadi mungkin saja dia mengatakan semuanya dengan jujur dan gamblang agar tidak salah sangka. Nanti pada saat Qing'er tahu tentang hal ini, meskipun dia mungkin curiga, ia sudah mengetahui yang sebenarnya. Oleh karena itu ini adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal untuk menghentikan Qin Wentian menduduki peringkat tiga besar.
"Aku mengerti." Putri You mengangguk ringan dan tidak mengatakan apa-apa lagi.
"Aku tidak punya niat untuk memperjuangkan salah satu dari tiga peringkat teratas. Berdasarkan kecakapan tempur, maafkan jika terdengar sombong, selain Qin Wentian, Gusu Tianqi, dan Jun Mengchen, tidak ada yang menjadi ancaman untukku. Qin Wentian telah mengalahkanku sebelumnya, jika dia menggantikan aku sebagai peringkat 2, aku tidak akan keberatan."
Pada saat ini, Hua Taixu mengalihkan pandangannya ke Dongsheng Ting saat dia berbicara. Kata-katanya membuat banyak orang bingung, sepertinya Hua Taixu benar-benar tidak memiliki niat untuk menjadi murid dari Kaisar Abadi Bijak Timur. Ia juga menunjukkan rasa hormatnya kepada Raja Titisan Abadi. Dan memang saat ini di jamuan makan, seulas senyum terpancar di mata Raja Titisan Abadi yang indah.
"Ini adalah peristiwa besar yang terjadi setiap seratus tahun sekali, bagaimana bisa ini diperlakukan seperti permainan, memberikan peringkatmu kepada yang lain?" Dongsheng Ting bertanya. Ekspresi Hua Taixu menegang, namun dia melihat Qin Wentian tersenyum padanya. "Hua Taixu, tidak perlu banyak bicara. Sekte Abadi Bijak Timur adalah pemimpin dari Tiga Belas Provinsi Bijak Timur. Karena Yang Mulia Dongsheng Ting yang memimpin, kata-katanya akan tepat dan adil."
Setelah mendengar kata-katanya, beberapa orang memiliki ekspresi yang menarik di wajah mereka. Apa maksud tersembunyi dari kalimat pemuda pemberani ini?
Toh pada akhirnya, peringkat tertinggi yang bisa ia peroleh adalah peringkat 4.
Ketiga anggota sekte ini semuanya sangat memesona. Namun, hanya Jun Mengchen yang berada di posisi tiga besar. Qin Wentian peringkat 4 dan Zi Qingxuan peringkat 5.
"Kakak Qin." Jun Mengchen sangat tidak puas.
"Mengchen." Qin Wentian langsung menyela apa yang ingin dikatakan Jun Mengchen. "Percayalah pada Yang Mulia. Dalam pertempuran berikutnya, kau menantang Gusu Tianqi. Jika bisa menang, aku yakin peringkatmu masih bisa naik lebih tinggi lagi. Kau harus melakukan yang terbaik."
"Baiklah." Jun Mengchen mengangguk berat dengan kemarahan yang bergejolak di dalam hatinya, hampir akan meledak. Siluetnya melesat dan muncul di tengah panggung. Dia menatap Gusu Tianqi dan berkata, "Aku pasti akan memenangkan ini!"
Gusu Tianqi membuka matanya. Sebuah cahaya yang menakutkan keluar.
Jun Mengchen, apakah dia sudah pasti akan menang? Kalau begitu, bukankah itu berarti dia, Gusu Tianqi, akan dikalahkan?
"Kau tidak akan bisa menang." Gusu Tianqi melangkah. Gelombang panas yang mengerikan menyembur keluar darinya ketika sembilan bola matahari melayang di atasnya. Rasi bintangnya berbentuk tungku raksasa muncul dengan banyak tombak matahari yang menyala tercipta.
Saat ini, Gusu Tianqi terlalu menakutkan. Dia melepaskan sebuah kekuatan yang besar saat pertempuran dimulai, menyebabkan hati banyak orang bergetar.
"Sangat kuat!" Para penonton hanya bisa menilai Gusu Tianqi dengan kata-kata, karena hati mereka bergetar ketika merasakan kekuatan yang ia keluarkan.
Di sisi lain, Jun Mengchen berdiri dengan arogan ketika roh raja tertinggi kuno muncul di belakangnya. Sinar cahaya memancar keluar, berubah menjadi Diagram Langit Cerah yang melayang di udara. Diagram ini begitu besar sehingga tampak seperti langit berbintang yang tak terbatas. Bahkan ada tanda-tanda kehidupan di dunia yang ditunjukkan dalam diagram.
Diagram itu kemudian melilit roh raja tertinggi seolah-olah itu adalah tubuhnya.
Para penonton merasakan hati mereka bergetar melihatnya. Apa sebenarnya ini? Seluruh bentangan langit berbintang melingkari roh itu!
Legenda mengatakan bahwa bagi mereka yang memiliki tubuh yang menentang surga, jiwa dan rasi bintang astral yang mereka padukan sudah ditakdirkan. Mereka perlahan-lahan akan tertarik dan berevolusi menuju nasib yang sudah ditakdirkan bagi mereka. Apakah Jun Mengchen merupakan keberadaan yang seperti itu?
"Dua orang jenius yang luar biasa. Mereka berdua ditambah dengan Hua Taixu, tiga teratas dari kelompok ini semuanya jenius di antara para jenius, yang terbaik." Para penonton sangat kagum. Dari sudut pandang tertentu, pilihan Dongsheng Ting tidak salah.
Qin Wentian juga sangat kuat, dia sangat seimbang dalam semua aspek. Tetapi kinerjanya belum mencapai titik di mana ia bisa membuat penonton terpesona sepenuhnya dalam sekejap. Namun meski begitu, tidak ada yang meragukan bakatnya.
Gusu Tianqi bergerak semakin dekat ke Jun Mengchen dengan tungku menyala-nyala. Setengah dari langit sangat panas sementara setengah lainnya berasal dari rasi bintang Jun Mengchen, roh raja tertinggi kuno dan Diagram Langit Cerah .
Tiba-tiba, Gusu Tianqi mengacungkan jarinya dan tombak matahari meletus ke arah Jun Mengchen. Tombak-tombak itu memiliki kekuatan untuk membakar baju zirah raja Jun Mengchen. Suara mendesis bergema ketika bara yang merusak muncul dari rasi bintang Gusu Tianqi.
Jun Mengchen mengepalkan tinjunya saat cahaya raja absolut meledak. Dengan deru amarah, kereta perang yang tak terhitung jumlahnya muncul dari diagram, menginjak-injak segala sesuatu di udara ketika mereka menabrak tombak matahari, menyebabkan ledakan sebagai dampaknya.
"Arghhh!" Jun Mengchen melolong. Dia keluar saat badai kekerasan menyembur dari diagramnya. Gerombolan binatang iblis dan kereta perang menyapu semuanya, menghapus seluruh langit.
"Ini sangat gila. Apakah serangan seperti itu masih pada tingkat Pewaris Fenomena Surga? Dengan satu raungan, dia memiliki kekuatan untuk membantai dunia partikel biasa yang tak terhitung jumlahnya." Hati para penonton bergetar bersamaan dengan tatapan raja abadi yang membara saat mereka menatap pertempuran ini dengan penuh semangat.
Cahaya yang menyala dari Gusu Tianqi meningkat. Dan yang lebih menakutkan, di belakang sembilan matahari, ada sembilan sosok yang menyala seperti dewa muncul.
"Bunuh!" Gusu Tianqi meraung marah ketika gelombang panas merangsek maju. Sembilan sosok yang menyala itu mengeluarkan tombak dari sembilan matahari dan menikam, membentuk badai matahari yang menyapu dengan kekuatan yang tak tertahankan, menghancurkan segala sesuatu yang bersentuhan dengannya.
"Peringkat teratas dari provinsi Timur. Apakah ini kekuatan sejati Gusu Tianqi?" Para penonton menatap pemandangan ini dengan kagum. Keturunan tunggal dari sembilan generasi, dengan semua leluhurnya menjadi raja abadi. Siapakah sembilan sosok yang menyala-nyala itu, apakah itu bayangan sembilan raja abadi dari klannya?
Serangan seperti itu ... bagaimana mungkin ada orang di tingkat kultivasi yang sama bisa bertahan melawannya?
Tetapi jika ada seseorang yang bisa melakukannya, tidak diragukan lagi itu adalah Jun Mengchen.
Adegan dalam Diagram Langit Cerah Jun Mengchen berubah. Gelombang air yang mengerikan berkumpul bersama membentuk tsunami dengan ukuran sangat besar, mentransmisikan energi ke dalam tinjunya. Cahaya kepalan tangan yang cemerlang menerangi ruangan, mendominasi segalanya.
"Mati!" Jun Mengchen meraung dengan gila, tinju yang mengalahkan Cang Ao muncul lagi tetapi berkali-kali lebih kuat dari sebelumnya. Para penonton melihat bayangan tinju melubangi semua yang dilewatinya, begitu kuat sehingga meledakkan lubang dengan badai matahari. Retakan mirip jaring laba-laba muncul dan akhirnya, seluruh badai matahari yang dimanifestasikan oleh Gusu Tianqi dinetralkan.
Tinju Jun Mengchen begitu kuat sehingga tidak ada yang tidak bisa dihancurkan.
Di bawah, Zi Qingxuan terkejut ketika melihat adegan ini. Sepertinya dia yang paling lemah di antara mereka bertiga. Sebelum ini, Gusu Tianqi bahkan belum melepaskan kekuatan penuhnya dan dia sudah tahu dia tidak akan bisa mengalahkannya. Dia memutuskan untuk melakukan lebih banyak berlatih dan menjadi lebih kuat ketika kembali ke Alam Langit Keramat.
"Mengchen akan melakukan yang terbaik untuk memenangkan ini, menggeser peringkat Gusu Tianqi. Tapi meskipun begitu, Dongsheng Ting tidak akan membiarkanmu masuk tiga besar. Bagaimanapun juga, kau harus mengalahkan Gusu Tianqi untuk membuktikan bahwa mereka semua salah. Apakah kamu cukup percaya diri?" Zi Qingxuan berkata dengan suara pelan saat dia berbicara dengan Qin Wentian yang berdiri di sampingnya.
Qin Wentian menatap pertempuran di udara dengan tatapan tajam yang mengerikan berkilauan di matanya. "Cukup hanya dengan mengalahkannya? Itu semudah membalikkan telapak tangan!"