Alasan mengapa Qin Wentian belum keluar dari istana, bukan karena dia memiliki terlalu banyak wawasan tentang esensi teknik bawaan setelah membaca kitab rahasia. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mempelajari simbol kuno yang akan memicu kekuatan inti langit, memulai pemahamannya dari sumber di mana kekuatan itu berasal.
Setiap simbol, bahkan jika itu adalah rangking rendah, memiliki kemampuan untuk memicu energi inti ketika diterapkan pada serangan.
Ada banyak sekali simbol. Simbol tipe pedang dalam jejak pedang, simbol tipe tapak di jejak telapak tangan dan bahkan simbol tipe mata.
Dari awal kultivasinya hingga sekarang, Qin Wentian telah mengembangkan banyak teknik bawaan, tetapi ia belum pernah mencoba memahaminya dari sumber asal.
Setelah membaca kitab rahasia itu, ia semakin sadar akan proses pemicu yang mengubah esensi menjadi energi inti.
Qin Wentian pada saat ini sedang duduk bersila dengan persepsinya terbenam di dalam lembaran kitab. Kitab rahasia yang sangat tebal ini mencakup semuanya dan sepertinya memiliki segalanya. Tak terbatas luas dan tak terukur, dan berisi segudang informasi. Pada saat ini, dia sedang mengamati informasi tertentu. Berupa untaian energi tipe gajah. Cahaya tanpa batas menyala dan helai esensi itu berubah menjadi teknik bawaan tipe kaki menakutkan yang menyerupai gajah siluman yang menginjak-injak langit. Kuku yang sangat tebal memancarkan kekuatan tanpa batas, mampu mendominasi segala sesuatu.
Proses pemicuan ini berubah tanpa henti dalam persepsi Qin Wentian. Dia bisa melihat semuanya dengan jelas saat dia menanamkan pengetahuan ke dalam alam batinnya.
Cahaya gemilang beredar di sekitar tubuhnya saat dia tiba-tiba melayang di udara. Tubuhnya mencerminkan gerakan yang dilihatnya dalam gulungan itu dengan sempurna, kakinya dengan santai menginjak ke bawah. Suara gemuruh bergemuruh saat langit dan bumi bergetar. Kaki gajah raksasa terwujud dan saat ini jika ada seseorang di bawah Qin Wentian, mereka pasti akan terinjak mati.
"Sangat kuat. Kekuatan ini dapat digunakan dengan santai sesuka hati melalui lebih banyak latihan." Qin Wentian merenung saat dia memejamkan mata lagi. Sekali lagi, ia tenggelam ke dalam perenungan yang dalam.
Waktu perlahan mengalir. Bai Wuya menunggu di luar Istana Langit Keramat dengan tenang sementara seorang ahli lain yang juga ada di situ merasa lebih tertekan setiap hari. Dia datang ke sini kali ini dengan semangat tinggi, ingin memasuki istana untuk menambah wawasan pemahaman yang dia dapatkan, tetapi sayangnya istana memiliki aturan bahwa hanya satu orang yang akan diizinkan untuk membaca kitab tebal itu pada satu waktu tertentu. Karena Qin Wentian saat ini menempatinya, dia tidak punya pilihan selain menunggu di luar.
...
Di kota Fangxin, kira-kira seratus hari telah berlalu sejak Qin Wentian menjadi pemenang sayembara itu. Rumah Terasing tidak pernah berhenti dan mereka terus mengadakan sayembara berhadiah setiap tujuh hari sekali. Sedihnya, tingkat keributan yang diciptakan oleh hadiah yang ditawarkan tidak pernah melebihi kehebohan saat itu ketika Tulang Peramal Iblis Langit ditawarkan.
Saat itu, Han Luo, Xie Yu, Zhao Yuyan dan jenius menyilaukan lainnya dari kota Fangxin ikut berpartisipasi. Tapi hadiah itu dimenangkan oleh orang asing yang mahir dalam aksara dewa dan hanya memiliki basis kultivasi di tingkat kedua Alam Fenomena Surga. Latar belakang pemuda itu misterius, tidak ada yang tahu apa-apa tentang dia dan dia adalah yang paling lemah di antara semua para peserta.
Setelah mendapatkan Tulang Peramal Iblis Langit, dia ingin segera pergi tetapi Zhao Yuyan menahannya dengan maksud menukar hadiah itu dengan pusaka lain yang bernilai sama. Zhao Yuyan memaksa walaupun Qin Wentian menolak. Konflik terjadi. Zhao Yuyan yang memiliki kultivasi pada tingkat keempat Fenomena Surga dikalahkan.
Sebagai murid dari leluhur tertinggi dari Sekte Baju Emas, dia ternyata kalah oleh seseorang yang berad dua tingkat lebih rendah. Tentu saja ini sangat memalukan. Bahkan di saat genting ketika nyawanya hampir saja dicabut, hanya gurunya yang mampu menyelamatkan melalui indera abadi. Namun, pada saat itu, seorang pria misterius lain muncul di samping Qin Wentian dan hanya dengan satu kata 'enyah', indera abadi dari guru Zhao Yuyan benar-benar menghilang! Dua orang misterius itu kemudian pergi begitu saja meninggalkan Zhao Yuyan dalam keterhinaan.
Setelah itu, baik Han Luo dan Xie Yu mencoba mencari pemuda misterius itu tetapi keduanya tidak berhasil.
….
Saat ini, di kediaman Klan Qin, Qin Feng dan pamannya sedang bertengkar. Setelah Qin Feng mengusir pamannya, ekspresinya sangat tidak sedap dipandang ketika dia berbicara, "Qin Qing, ayo kita bicara dengan kakek tentang hal ini. Dia semakin berlebihan."
"Tidak ada gunanya. Dia tidak melakukan apa pun pada kita. Memberitahu kakek hanya akan membuatnya marah." Qin Qing menggelengkan kepalanya, wajahnya juga merah karena kemarahan yang ditekan.
Sebelumnya, paman mereka datang ke sini untuk memberitahu mereka bahwa baru-baru ini ada orang penting yang mampir di kota Fengtian. Penguasa kota sedang mempersiapkan sambutannya dan ingin merekrut gadis-gadis cantik untuk melayaninya. Paman mereka ingin Qin Qing mendaftar, berharap dia akan terpilih.
Karena baginya, bahkan jika hanya menjadi pelayan, selama mereka melayani orang penting, status mereka akan tetap berada di atas, memancarkan kecemerlangan yang gemilang.
Qin Feng dan Qin Qing menjadi murka ketika mendengar itu. Apa yang diinginkan oleh pamannya yang terkutuk itu dengan memperlakukan Qin Qing secara biadab?
Seolah-olah dia hanya ingin mengusir Qin Qing dari Klan Qin lebih cepat
"Dia sungguh tercela." Qin Feng menggertakkan gigi.
"Lupakan." Qin Qing menggelengkan kepalanya. "Apakah ada berita tentang kakak Qin? Dia tidak akan mengalami masalah, kan?"
"Kurasa tidak, kekuatan kakak Qin harusnya lumayan. Tidak akan ada apa pun yang terjadi padanya." Qin Feng menggelengkan kepalanya.
"Mari berharap begitu." Qin Qing mengerutkan alisnya. Sebenarnya dia tahu bahwa Qin Feng juga sangat khawatir. Setelah berinteraksi selama beberapa waktu, mereka sudah memerlakukan Qin Wentian sebagai kerabat mereka. Juga, mereka telah mengenal kepribadiannya, tidak mungkin Qin Wentian pergi begitu saja tanpa mengucapkan selamat tinggal. Sekarang setelah dia menghilang dengan diam-diam, mereka benar-benar khawatir bahwa sesuatu yang malang mungkin menimpanya.
Di alam abadi, kematian adalah hal yang umum. Hanya menyinggung orang yang salah akan mengundang malapetaka yang akan datang atas kepala seseorang.
Pada saat ini di dalam kota Fangxin, ada lokasi yang memancarkan keagungan yang begitu tinggi sehingga tidak ada hegemoni dari dunia partikel yang bisa menandingi. Di salah satu aula besar di sana, Nyonya Penguasa dan suaminya duduk di sana. Nyonya Penguasa itu cantik dan mengenakan gaun panjang yang menonjolkan sosoknya. Mata indahnya berbinar dengan pesona.
Namanya Bu Yanyu dan lelaki kokoh dengan wajah tampan dan rambut emas tidak lain adalah binatang siluman yang merupakan hegemon di dunia partikel. Seluruh tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan ledakan dan setelah naik ke keabadian, ia berubah menjadi siluman yang abadi dan mengambil nama Xie Shi.
Di dalam aula besar, ada banyak yang hadir. Putra mereka, Xie Yu, juga ada di sana.
"Mereka akan berada di sini dalam tujuh hari. Bagaimana persiapannya?" Bu Yanyu bertanya.
"Melaporkan kepada Nyonya Penguasa, kita semua berada di tengah-tengah persiapan." Seseorang menjawab.
"Mhm, ini adalah kesempatan langka dan kita harus memastikan untuk mengambilnya. Xie Yu, jika kau dapat mengambil kesempatan ini dan membentuk hubungan baik dengan mereka, kau akan dapat melayang ke langit dalam satu langkah dan melangkah lebih jauh. Karenanya, kau lebih baik mempersiapkan diri." Bu Yanyu berbicara kepada putranya Xie Yu.
"Mhm, sebagian besar persiapan telah dilakukan. Sayangnya, Tulang Peramal Iblis Langit dimenangkan oleh seseorang yang bahkan tidak diketahui keberadannya sekarang. Sayang sekali." Mata Xie Yu bersinar dengan dingin. Saat itu dia menginginkan Tulang Peramal Iblis Langit sebagai hadiah pertemuan orang penting yang akan segera datang untuk berkunjung. Namun, dia gagal.
"Lupakan saja hal-hal masa lalu, karena kau bahkan tidak dapat menemukan orang itu. Acara mendatang ini seharusnya menjadi perhatianmu. Apakah wanita-wanita cantik itu sudah dipilih?" Xie Shi yang berambut emas berbicara. Suaranya dipenuhi energi, menyebabkan kata-katanya bergema dan bergema di seluruh aula besar.
"Itu segera selesai. Aku sudah mengatur untuk merekrut mereka, aku ingin tahu bagaimana hasilnya." Xie Yu menjawab dengan tenang.
"Tidak ada laki-laki di dunia ini yang tidak mencintai keindahan. Kekuatan adalah nomor satu sedangkan keindahan adalah nomor dua. Aku ingin kau mempersiapkan lebih banyak wanita sehingga pasti ada seseorang yang sesuai dengan seleranya. Dapatkan yang muda dan bersemangat, yang memancarkan pesona memikat. Cari di seluruh pelosok kota dan dapatkan semuanya terlepas bagaimana cara yang digunakan. Hal ini harus dilakukan untuk kesempurnaan." Xie Shi dengan keras memerintahkan.
"Baik." Xie Yu mengangguk. Dia mengalihkan pandangannya ke seorang pria paruh baya, "Pergi dan selesaikan ini. Kita tidak memaksa kekuatan-peringkat abadi, hanya kirimkan mereka undangan, aku yakin mereka akan setuju. Untuk kekuatan-kekuatan tingkat biasa, minta mereka untuk datang. Beritahu mereka Nyonya Penguasa tidak akan menganiaya mereka."
"Baik, aku akan segera melakukannya." Orang itu mengangguk, meninggalkan aula besar dan memanggil orang-orangnya untuk melaksanakan perintah. Segera setelah itu, semua orang di kota mengetahui berita ini.
Dalam waktu dekat, orang penting di Provinsi Yun akan tiba di kota Fangxin. Orang ini berasal dari tanah suci Provinsi Yun dan memiliki status yang luar biasa. Nyonya Penguasa saat ini merekrut wanita cantik untuk menemaninya dan berita ini menyebabkan banyak wanita cantik yang tidak memiliki latar belakang merasakan kegemparan di hati mereka. Bagi mereka, ini adalah kesempatan yang sangat sulit didapat.
Seluruh kota Fangxin menjadi sangat hidup.
Saat ini di Sekte Baju Emas, Zhao Yuyan telah menyelesaikan hukumannya. Dia diam-diam berdiri di puncak gunung dengan pandangannya menebar ke arah cakrawala.
"Tanah Suci Provinsi Yun?" Zhao Yuyan bergumam. Pandangannya kemudian beralih ke istana abadi di puncak tertinggi saat matanya bersinar dingin. "Guru, kau pasti akan menyesali ini."
Setelah berbicara, Zhao Yuyan keluar dari Sekte Baju Emas. Dia ingin pergi ke aula besar untuk menemui Nyonya Penguasa, untuk dipilih sebagai salah satu wanita beruntung yang akan menemani orang penting itu. Dia melakukan ini dengan sukarela.
Dia tidak mau lagi bergabung dengan Sekte Baju Emas, dia akan menunjukkan kepada gurunya betapa salahnya dia!
CATATAN:
邪狮 - Xie Shi dapat diterjemahkan ke Singa Iblis.