Belum lama ini, Penguasa Bayangan Kegelapan pernah mencoba membunuh Qin Wentian. Pada saat itu, rasi bintang rangkapnya mengunci Qin Wentian dengan aman di dalam ruang saat ia menyiksanya dengan serangan dan nyaris berhasil membunuhnya. Jika Qin Wentian saat itu tidak memanfaatkan Seni Permainan Abadi Pedang Penakluk, sama sekali tidak ada cara baginya untuk menembus rasi bintang dari Penguasa Bayangan Kegelapan.
Namun, sekarang angin telah berubah. Penguasa Bayangan Kegelapan juga melepaskan rasi bintangnya, tetapi saat ini, dialah yang tidak tahu bagaimana cara menembus rasi bintang Qin Wentian yang menyelimuti ruang ini.
Setiap ahli beladiri pada kondisi Fenomena Surga akan memiliki rasi bintang yang unik milik mereka sendiri. Dari pertempuran antara Qin Wentian dan Penguasa Bayangan Kegelapan, akan terlihat bahwa rasi bintang memiliki segudang transformasi dan sangat luar biasa. Penguasa Bayangan Kegelapan yang perkasa memiliki basis kultivasi di tingkat ketiga Fenomena Surga, namun meskipun Qin Wentian baru saja membentuk rasi bintangnya, ia sudah bisa menyebabkan Penguasa Bayangan Kegelapan merasakan ancaman kematian dalam hidupnya.
Saat ini, Penguasa Bayangan Kegelapan masih bersembunyi di dalam rasi bintangnya yang kedua. Suara desingan terus-menerus terdengar di udara saat tanaman merambat kuno itu menyerang Qin Wentian dengan hiruk-pikuk. Namun, setiap kali tanaman merambat itu mendekatinya, mereka semua akan terkoyak oleh kekuatan perusak yang mengerikan.
Qin Wentian mengangkat kepalanya, menatap rasi bintang jenis kegelapan saat ia dengan dingin berkata, "Tidak ada gunanya. Serangan rasi bintangmu tidak akan bisa menyakitiku. Jika kau ingin membunuhku, kau harus melakukannya secara langsung."
Suara dinginnya mengandung rasa percaya diri yang sangat tinggi. Badai kehancuran semakin berkobar, begitu kuat sehingga bahkan rasi bintang Penguasa Bayangan Kegelapan pun bergemuruh. Di mana pun Penguasa Bayangan Kegelapan bersembunyi, Qin Wentian ingin melihat berapa lama dia bisa terus bersembunyi di dalam ruang yang diciptakan oleh Rasi bintang Dunia Mimpi yang ia ciptakan.
Saat ini, rasi bintang jenis anggur dari Penguasa Bayangan Kegelapan benar-benar telah lumpuh, tidak ada gunanya sama sekali. Ingin menggunakannya untuk menjebak Qin Wentian? Dia sendiri terjebak di dalam dunia mimpi yang diciptakan oleh rasi bintang Qin Wentian. Dan untuk menyerang, sulur-sulur tanaman itu semua telah terkoyak oleh badai penghancur itu.
Saat ini, Penguasa Bayangan Kegelapan hanya bisa bergantung pada rasi bintang keduanya. Dia terus bersembunyi di dalamnya tetapi tiba-tiba pada saat ini, rasi bintang itu berubah menjadi sungai kegelapan yang menyapu ke arah Qin Wentian dari segala penjuru.
Qin Wentian berdiri dengan sombong di udara, badai perusak itu berputar ke arah sungai kegelapan sementara banyak siluet dari Penguasa Bayangan Kegelapan muncul ketika mereka semua melancarkan serangan ke arah Qin Wentian pada saat yang sama.
"Bumm!"
Qin Wentian menghentakkan kakinya ketika sebuah kekuatan penindasan yang sangat besar dengan cepat menyembur keluar. Qin Wentian terlihat menyerupai seorang dewa perang, sepenuhnya tak terkalahkan di dunia ini.
"Musnah!" Siluet itu semuanya hancur. Tubuh sejati Penguasa Bayangan Kegelapan kemudian muncul ketika rasi bintang kegelapannya berputar dengan kecepatan tinggi, memancarkan daya serap yang kuat dan ingin menghisap Qin Wentian ke dalamnya. Ukuran pusaran ini cukup untuk langsung menelan lebih dari seratus orang.
Qin Wentian mengangkat kepalanya sedikit. Saat ini, dia bisa melihat mata Penguasa Bayangan Kegelapan itu menjadi sedingin es. Sebuah gelombang cahaya menakutkan meluncur ke arahnya, hanya untuk melihat bahwa fisiknya berubah menjadi serupa dengan seorang dewa siluman. Dengan penuh amarah, dia mengangkat telapak tangannya dan menghantamkannya, mewujudkan Jejak Telapak Seni Siluman Penguasa Langit yang tak terhitung jumlahnya. Dan saat ini, terlihat aliran energi penghancur yang tak berujung mengalir ke pusaran kegelapan itu, ketika kedua jenis energi itu bertabrakan dengan sengit.
Suara gemuruh menggelegar mengguncang seluruh ruangan ini. Penguasa Bayangan Kegelapan meraung murka tetapi tepat pada saat itu, Qin Wentian secara langsung masuk ke dalam pusaran itu ketika sejumlah jelmaannya juga ikut menerjang. Sekali lagi, dia melepaskan sejumlah serangan telapak saat kakinya menghentak di udara dengan kekuatan yang tak tergoyahkan. Cahaya yang disebabkan oleh kehancuran massal itu begitu luar biasa sehingga bahkan menutupi cahaya dari rasi bintang mereka.
Terdengar suara menusuk. Organ-organ dalam Penguasa Bayangan Kegelapan tercabik berkeping-keping terkena tekanan itu. Dia dengan cepat mundur hanya untuk melihat Qin Wentian mendengus dengan dingin saat ia menggerakkan tangannya meraih sesuatu di udara. Aliran energi penghancur itu hadir di mana-mana di sekelilingnya. Mereka kemudian bersatu menjadi sebuah jejak telapak yang meraih Penguasa Bayangan Kegelapan itu dan memegangnya dalam genggamannya.
"Qin Wentian, tanggal kematianmu akan segera datang!" Penguasa Bayangan Kegelapan meraung murka namun ia memahami bahwa ia sudah tidak ada harapan.
"Mati!" Sesaat kemudian, tubuhnya tercabik-cabik ketika beberapa cincin ruangnya terjatuh. Dengan lambaian tangannya, Qin Wentian menyimpan semua cincin itu sebagai rampasannya.
Penguasa Bayangan Kegelapan dan Penguasa Sungai Bintang keduanya pasti sangat kaya bukan?
Setelah membunuh kedua pendekar itu, Qin Wentian menarik kembali Rasi bintang Dunia Mimpi-nya. Detik berikutnya, ruang ini kembali menjadi seperti biasa seolah-olah tidak ada yang terjadi sama sekali.
Di markas Perkumpulan Sungai Bintang, para anggota yang hadir di sana semuanya terpaku pada Qin Wentian. Siluet yang memancarkan keagungan yang tak tertandingi itu berdiri dengan angkuh di angkasa sementara Penguasa Sungai Bintang dan Penguasa Bayangan Kegelapan telah lenyap dari muka bumi ini selamanya. Realitas ini menyebabkan hati semua orang yang hadir gemetar hebat. Ada dua orang tokoh digdaya yang mati hari ini di Xia yang Agung, dan dua tokoh digdaya ini adalah dua orang yang terkuat yang biasanya tinggal di balik persembunyian, mereka bahkan lebih kuat dibandingkan dengan kekuasaan dari kekuatan transenden Xia yang Agung.
Namun, tidak ada yang bisa menghalangi jenius muda ini yang telah menyatukan kembali Xia yang Agung dari melakukan apa yang ia inginkan. Ia ingin menyatukan kembali Xia yang Agung, semua kekuatan transenden harus tunduk dan tidak ada yang berani menentang. Demikian pula ketika ia ingin Xia yang Agung bebas dari pengaruh Perkumpulan Sungai Bintang, tidak ada yang berani menentang perintahnya. Mereka yang melakukannya semuanya akan mati.
Saat ini, tatapan Qin Wentian tertuju pada para pendekar yang tersisa dari Perkumpulan Sungai Bintang. Suaranya yang dingin terdengar, "Mulai hari ini dan seterusnya, Perkumpulan Sungai Bintang dilarang memasuki Xia yang Agung. Pergilah!"
Saat suaranya memudar, para pendekar dari Perkumpulan Sungai BIntang semua bubar dan pergi meninggalkan Xia yang Agung.
Penguasa Sungai Bintang dan Penguasa Bayangan Kegelapan sudah mati di tangan Qin Wentian, apa lagi yang bisa mereka lakukan? Jika mereka bertarung melawan Qin Wentian, itu hanya akan berarti kematian bagi mereka.
Para ahli yang termasuk jajaran atas semua menatap dingin pada Qin Wentian sebelum pergi dengan hati enggan. Mata mereka memancarkan niat membunuh. Ketika mereka melaporkan hal itu kepada atasan mereka, Qin Wentian tentu akan mati tanpa keraguan.
Qin Wentian pasti akan membayar harga atas tindakannya hari ini.
….
Qin Wentian meninggalkan tempat itu dan kembali ke kerajaan kuno Xia yang Agung. Tapi setelah kejadian itu, gelombang besar mengguncang seluruh Xia yang Agung. Lebih dari seribu cabang Perkumpulan Sungai Bintang dibasmi hingga benar-benar hancur. Baru saat itulah orang-orang Xia yang Agung menyadari betapa mengerikannya Perkumpulan Sungai Bintang. Beberapa rumor tentang Perkumpulan Sungai BIntang dan Penguasa Bayangan Kegelapan juga mulai muncul dan menyebabkan kejutan besar bagi masyarakat umum. Tetapi sekali lagi, bahkan jajaran atas dari kekuatan transenden mungkin telah mengabaikan betapa mengerikannya Perkumpulan Sungai Bintang sebenarnya, apalagi orang-orang biasa dari masyarakat umum.
Kekuatan yang tampaknya tak ingin menarik perhatian ini ternyata sangat besar dan tirani. Banyak yang mati karena menyinggung perasaan mereka dan orang-orang di Xia yang Agung tidak bisa menahan diri untuk bertepuk tangan atas tindakan Qin Wentian yang cepat tanggap. Kaisar Xia yang Agung yang baru dinobatkan ini benar-benar karakter yang tidak dapat ditandingi oleh manusia biasa.
Setelah masalah ini, Qin Wentian tinggal dengan tenang di dalam kerajaan kuno untuk berkultivasi dan tidak lagi peduli dengan urusan dunia luar, ia memasuki latihan tertutup.
Meskipun dia sudah menerobos ke Alam Fenomena Surga, Qin Wentian masih memiliki banyak hal yang perlu ia lakukan. Misalnya, membentuk jiwa astral kelimanya, mengembangkan Seni Siluman Penguasa Langit, memahami teknik alami, dan seterusnya.
Sedangkan bagi Xia yang Agung, Perkumpulan Sungai Bintang sepenuhnya telah dihapuskan. Otoritas dan kekuatan Xia yang Agung akhirnya stabil. Paling tidak, tidak ada lagi kekuatan yang bersembunyi di dalam bayang-bayang yang bisa mengancamnya. Tentu, apa yang diinginkan Qin Wentian bukan hanya kekuatan konsolidasi. Dia ingin memupuk bakat Xia yang Agung, membuatnya kuat dan kaya. Di bawah struktur baru ini, Qin Wentian percaya bahwa Xia yang Agung hanya akan tumbuh lebih kuat dan menjadi semakin kuat hingga tidak ada yang bisa mengguncang pemerintahan kerajaan kuno itu.
...
Dan pada saat ini, di Wilayah Suci Kerajaan. Dua kekuatan tertinggi mengalami konflik satu sama lain karena keberadaan Qin Wentian.
Salah satu kekuatan tertinggi itu adalah penguasa tertinggi dari Wilayah Suci Kerajaan—Sekte Suci Kerajaan.
Sekte Suci Kerajaan telah memerintah dunia ini selama seratus ribu tahun, dan menjadi sangat kuat. Namun baru-baru ini, mereka benar-benar menerima provokasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Qin Wentian membunuh Xia Sheng dengan cara yang arogan dan mendominasi tepat di Sekte Suci Kerajaan mereka, sebelum mundur menyelamatkan diri. Karena hal itu, para ahli dari Sekte Suci Kerajaan tidak bisa menelan penghinaan ini. Itulah sebabnya mengapa selama tanggal pernikahan akbarnya, mereka mengirim sekelompok ahli untuk membuat masalah. Namun siapa yang mengira bahwa hari yang menentukan dalam pernikahan Qin Wentian ternyata akan menjadi hari paling gelap bagi kekuasaan tertinggi ini yang telah memerintah tanpa tertandingi selama ratusan ribu tahun.
Mereka yang pergi ke negeri Chu semuanya adalah para pewaris Fenomena Surga tingkat tinggi, namun tidak ada seorang pun yang kembali hidup-hidup. Kejadian seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.
Jika berita ini beredar ke seluruh Wilayah Suci Kerajaan, tidak diketahui seberapa besar keributan yang akan terjadi. Karena hal itu terjadi di sebuah negara Chu yang kecil dan terpencil, berbagai kekuatan Wilayah Suci Kerajaan tidak mengetahui tentang hal itu.
Tapi, bagaimana mungkin Sekte Suci Kerajaan tidak tahu tentang hal itu? Hal itu menyebabkan keributan setingkat tsunami yang besar dan mengguncang jajaran atas sekte selama beberapa lama.
Selama beberapa hari ini, ada banyak ahli yang hadir di luar Aula Kaisar Suci dan memohon agar bisa menemuinya namun Kaisar Suci belum juga muncul.
Sampai hari ini, di luar Aula Kaisar Suci, fluktuasi energi yang kuat akhirnya terwujud ketika sebuah siluet muncul di aula itu dan memancarkan cahaya yang kuat.
"Kami memberi salam kepada Kaisar Suci." Semua orang berlutut.
"Apa masalahnya?" Siluet ilusi itu berbicara.
"Qin Wentian mengadakan pernikahan di Chu, Sekte Suci Kerajaan kita mengirim para ahli untuk memburu mereka namun mereka semua sepenuhnya telah dibantai." Sebuah suara terdengar bergetar, menyebabkan serangan kekuatan menakutkan untuk memancar keluar. Kaisar Suci kemudian dengan dingin menyatakan, "Bukankah aku mengatakan bahwa masalahnya sudah berakhir? Siapa yang menyuruh kalian semua untuk membalas dendam?"
"Kaisar Suci, penghinaan itu ... kita harus membalasnya. Dunia ini milik kita, milik Sekte Suci Kerajaan kita!" Orang lain menundukkan kepalanya dan berbicara.
"Kalian tahu apa? Dasar katak di bawah tempurung." Kaisar Suci melanjutkan, "Penguasa Ramuan telah lama mencapai tingkat kultivasi yang sama denganku."
Saat suaranya terdengar, semua ahli dari Sekte Suci Kerajaan yang hadir di situ bergetar hebat.
Berita ini bagi mereka seperti petir yang menyambar di siang bolong.
Mengapa Sekte Suci Kerajaan bisa menjadi pemegang kekuasaan tertinggi di Wilayah Suci Kerajaan?
Karena ... Kaisar Suci mereka tak tertandingi, dia adalah eksistensi yang tak terkalahkan di alam abadi yang legendaris. Tapi sekarang, Kaisar Suci ternyata mengatakan kepada mereka bahwa Penguasa Ramuan telah mencapai tingkat kultivasi manusia abadi juga.
Mereka akhirnya mengerti mengapa orang tua aneh itu bisa hidup begitu lama dan mengapa Penguasa Ramuan berani melindungi Qin Wentian meskipun menghadapi Sekte Suci Kerajaan.
Awalnya, mereka semua mengira itu karena senioritasnya tetapi sekarang, tampaknya mereka benar-benar bodoh. Di depan seorang ahli pada kondisi kultivasi seperti itu, apa artinya senioritas? Para Pewaris Fenomena Surga bahkan tidak memiliki kualifikasi untuk bercakap-cakap dengan Kaisar Suci. Karena Penguasa Ramuan telah muncul langsung, hal itu sudah cukup untuk menunjukkan bahwa dia juga, seorang manusia yang hidup abadi.
"Namun, saat ini Penguasa Ramuan telah melangkah terlalu jauh. Wilayah Suci Kerajaan pada akhirnya masih merupakan dunia yang dikendalikan oleh Sekte Suci Kerajaan kita. Karena dia berani melakukan hal itu, aku memberimu restu untuk membunuh Qin Wentian. Jika Penguasa Ramuan berani mengganggu lagi, datang dan laporkan segera kepadaku." Suara Kaisar Suci menjadi sedingin es. Awalnya dia bahkan tidak ingin diganggu dengan masalah ini, tetapi karena Penguasa Ramuan secara langsung telah membereskan orang-orang dari generasi terakhir, maka ia akan melakukannya juga. Qin Wentian hanya seorang junior, memangnya kenapa jika bakatnya luar biasa? Sekte Suci Kerajaan tetap akan bisa membunuhnya.
"Kami akan menaati perintah Yang Mulia." Wajah para pakar yang hadir berubah tajam saat mereka beranjak untuk melakukan persiapan!