Di tengah-tengah Gurun Hitam, Han Sen berjalan dengan malaikat kecil. Mereka berada cukup jauh dari penampungan, karena Han Sen ingin menggunakan jiwa binatang yang berhubungan dengan Dollar. Karena itulah, dia tidak ingin Zhou Yumei melihatnya.
Han Sen berlari melintasi pasir padang gurun sambil mengamati wilayah yang dia lintasi.
Si peri muncul keluar dari pasir hitam, dan dengan tatapan marah kepada Han Sen, dia mengerahkan hembusan angin dingin yang kencang.
Han Sen mengabaikan kemunculannya yang tiba-tiba dan terus berlari. Malaikat kecil dengan cepat mendekati punggung Han Sen dan menghalangi peri itu.
Malaikat kecil menarik perhatian si peri dengan cukup baik agar si peri mengejarnya, dan dengan begitu, si peri diarahkan sejauh sekian mil sampai Kota Batu Kuning menghilang dari pandangan. Han Sen memanggil segala jenis jiwa binatang dan mempersenjatai diri untuk bersiap-siap menghadapi si peri.