"Kita hanya bisa tahu setelah pertandingan," balas Han Sen tersenyum.
Anggota tim senior menatap mereka heran. Jika komentar itu dari anak baru lainnya, mereka pasti menceritakan semua penampilan payah dalam sejarah Blackhawk padanya.
Akan tetapi, karena Han Sen yang mengatakannya, mereka diam saja. Lagi pula Han Sen adalah si jenius di kampus dan telah mencapai kesuksesan di bidang lainnya. Dalam hati, mereka masih merasa pesimis terhadap apa yang Han Sen ucapkan.
Situ Xiang puas dengan pernyataan Han Sen. Dia lega melihat setidaknya satu orang masih memiliki tekad dalam timnya. Blackhawk sudah menjadi pecundang unntuk sekian lama sampai terasa wajar bagi para anggota tim senior untuk kehilangan kepercayaan diri.
"Kita akan menonton video lainnya, yang juga dari orang yang belum berevolusi." Situ Xiang memutarkan rekaman berikutnya, dengan latar belakang ruang game virtual.