Seolah-olah sebuah granat cahaya telah dilemparkan ke penonton. Mencoba mencari tahu apa yang diketahui oleh tepi buram itu di tengah cahaya yang mempesona dibutuhkan pengalaman yang kaya.
Pengalaman Zhang Jiale dengan melakukan demikian juga tidak ada duanya. Jika Gaya Seratus Bunga bahkan membutakan dia, maka itu akan menjadi lelucon langit terbesar.
Beberapa tokoh buram langsung lenyap. Itu hanya tampak seperti kilatan acak, tetapi ada tujuan di balik masing-masing kilatan. Tidak peduli seberapa terampilnya Zhang Jiale, tidak ada cara baginya untuk menggunakan satu skill untuk menutupi keempat sudut secara bersamaan. Cahaya yang menyelimuti ruangan, apakah nyata, palsu, serangan, atau tipuan, diatur dengan cermat oleh Zhang Jiale.
Tidak dapat membedakan antara apa yang nyata dan apa yang palsu, bagaimana Deception-nya Mo Fan bisa lolos?
