Meng Hao telah menunggu pertempuran ini untuk waktu yang sangat lama. Namun, baginya, itu bukanlah pertarungan yang ditakdirkan, melainkan, hanya sesuatu yang akan terjadi dalam upaya mendapatkan kembali miliknya.
Sebaliknya, itu adalah pertarungan takdir bagi Fang Wei.
Baginya, kekalahan dalam pertarungan ini tidak akan bisa diterima. Kekalahan berarti kehilangan segalanya, dan dia tidak bisa membiarkan hal seperti itu terjadi. Dia tidak bisa membiarkan seseorang menginjak-injak posisinya sebagai Terpilih dalam Klan.