Mata Fang Wei merah padam saat dia menatap Meng Hao. Kesombongan di dalam hatinya telah diinjak-injak; dia sudah mengonsumsi Pil Roh Matahari Istana Langit, namun… dia masih tidak bisa mengguncang Meng Hao.
Yang lebih mustahil baginya untuk diterima adalah bahwa sejak awal sampai sekarang, Meng Hao masih belum menggunakan bantuan eksternal. Meng Hao hanya mengandalkan tubuh jasmani dan basis Kultivasinya, namun masih mampu mencapai ketinggian yang luar biasa ini.
Fakta itu adalah pukulan besar bagi Fang Wei.
"Aku orang Terpilih nomor satu dari Klan Fang!" pikir Fang Wei, menggertakkan giginya. "Sejak aku dilahirkan, aku ditakdirkan… untuk mengguncang Gunung dan Lautan Kesembilan!" Dia mengangkat tangan kanannya, di dalamnya muncul sebuah pecahan tulang.