Saat Ji Hongdong mati, sesuatu terjadi di sisi lain Laut Bima Sakti, di perbatasan Negeri Timur yang luas, di atas sebuah gunung putih. Gunung ini tidak memiliki salju di atasnya; sebaliknya, karang yang membentuknya benar-benar berwarna putih, tampaknya tanpa cacat atau kotoran.
Di Negeri Timur, tempat ini disebut Gunung Putih.
Di suatu tempat di Gunung Putih terdapat sebuah tadah. Tadah ini sangat dalam, sehingga menurut legenda, air di dalamnya turun sejauh tinggi gunung itu.
Ada seorang lelaki tua yang duduk di tepi sumur. Dia kurus, wajahnya tanpa ekspresi, dan di tangannya dia memegang sebuah pancing. Pancing itu turun ke tadah itu, dan pada saat itu, tidak bergerak.
Tiba-tiba, tali pancing itu menjadi kencang. Ekspresi pria tua itu tidak berubah; dia hanya menariknya dengan tangan kanannya. Jeritan aneh dan menyedihkan menembus udara saat tali pancing itu terbang. Yang terkait pada ujung kait itu adalah bola cahaya.