Meng Hao menghela napas panjang saat dia berjalan menuju Langit ke-33. Pada saat dia tiba, semua Orang Luar di sana sudah mati. Tubuh jasmani mereka hancur sampai ke tulang-belulang mereka. Ingatan dan garis keturunan mereka hancur, dan jiwa mereka diekstraksi.
Jiwa-jiwa yang ditangkap kemudian dikirimkan kepada Meng Hao oleh pasukan Sekolah Hamparan Luas.
Dia melayang-layang di udara di atas daratan itu sendiri, menuangkan jiwa-jiwa ke dalam lautan api, tempat mereka akan menderita siksaan abadi.
"Itu terlalu cepat," kata Meng Hao dengan suara lembut. "Mulai sekarang, habiskan sehari penuh untuk memusnahkan setiap daratan." Menanggapi kata-katanya, para Kultivator Sekolah Hamparan Luas bergetar. Pada titik ini, mereka sepenuhnya memahami kedalaman gila dari kebencian Meng Hao untuk 33 Langit.
